Derita Warga Sukakerti Akibat Angin Kencang, Mimih Yoyoh Salurkan Bantuan dan Dukungan

Subang, tiradar.id – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, pada Senin petang, 28 Oktober 2024. Desa Sukakerti menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah. Bencana ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah-rumah warga, mengakibatkan 24 bangunan rusak. Dari jumlah tersebut, 19 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 6 rumah lainnya mengalami kerusakan berat.

Salah satu rumah yang mengalami kerusakan berat adalah milik pasangan suami istri, Sarmah dan Sarwan, yang tinggal di Kampung Sukamulya. Rumah mereka hancur berantakan; atap asbes ambruk tanpa sisa, sementara beberapa pilar tembok roboh. Duka mendalam menyelimuti keluarga ini, terlebih saat Ibu Sarmah tak kuasa menahan air mata saat didatangi oleh Mimih Yoyoh beserta rombongan.

Baca Juga:  Terkait Insiden di Bench Saat Persib Kontra Barito, Rahmad Darmawan Minta Maaf

Dalam kunjungannya, Mimih Yoyoh berusaha menguatkan dan memberi dukungan pada keluarga yang tengah dilanda cobaan ini. “Kata-kata sabar yang saya berikan memang bukan obat yang Ibu butuhkan saat ini. Tapi ini semua musibah, Ibu dan Bapak harus kuat. Insya Allah ada jalan keluarnya,” ungkap Mimih Yoyoh dengan penuh empati sembari memeluk dan mengusap punggung Ibu Sarmah.

Tak hanya sekadar memberikan dukungan moral, Mimih Yoyoh juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan berupa sembako dan bahan material bangunan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Sarmah dan Sarwan untuk sedikit meringankan beban mereka dalam merenovasi rumah yang rusak akibat bencana.

Baca Juga:  Pesan Terakhir Donny Kesuma untuk Anak-anaknya

“Pemberian yang saya berikan memang tidak jauh dari kata bisa membantu Bapak dan Ibu secara penuh, tapi setidaknya bisa meringankan sedikit beban Bapak dan Ibu. Mohon diterima ya,” ucap Mimih Yoyoh saat menyerahkan bantuan.

Air mata kembali mengalir dari mata Ibu Sarmah. Dengan suara tersedu, dia menerima bantuan itu dan mengucapkan terima kasih dalam bahasa Sunda, “Hatur nuhun, hatur nuhun kanggo Mimih. Semoga sehat selalu, diberikan kesehatan. Apa yang Mimih sedang usahakan, diijabah Allah SWT,” ucapnya penuh harap.

Peristiwa ini menggambarkan betapa beratnya musibah yang dialami warga Desa Sukakerti. Namun, kehadiran Mimih Yoyoh membawa secercah harapan bagi mereka yang terdampak. Bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi warga yang sedang berjuang bangkit dari keterpurukan akibat bencana.