Jakarta, tiradar.id – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons isu mengenai dukungannya terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat.
Moeldoko menyangkal tuduhan tersebut sambil menegaskan bahwa ia adalah mantan Panglima TNI dan bukan seorang preman.
“Jangan mantan Panglima dibilang-nya beking, emang gue preman apa? Nggak benar nih. Saya juga bisa marah, saya juga bisa marah,” kata Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin.
Moeldoko mengungkap bahwa ia mengetahui siapa pihak yang menyebarkan isu tersebut.
“Saya sudah tahu siapa yang ‘goreng’ itu, saya sudah tahu. Tujuannya apa saya tahu,” ucap Moeldoko tanpa menyebutkan nama atau pihak tertentu.
Moeldoko tidak menyangkal bahwa ia mengenal Panji Gumilang, pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun. Terkait pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Panji Gumilang pada hari Senin ini terkait dugaan penistaan agama, Moeldoko mempersilakan proses tersebut.
“Ya periksa aja, kenapa? Sebagai warga negara nggak ada kekebalan, siapa aja, periksa aja. Saya sering tegaskan, saya sudah bicara ke Pak Panji Gumilang, ‘hey macam-macam gue orang pertama yang akan beresin’. Itu. Jadi saya mulai (masih menjabat) Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana,” jelas Moeldoko
Ia menekankan bahwa jika ia melihat adanya penyimpangan, maka ia akan segera mengambil tindakan.
Moeldoko juga mengaku tidak berkomunikasi dengan Panji Gumilang selama kontroversi terkait Al Zaytun muncul, karena ia tidak ingin dianggap melakukan campur tangan.
“Nggak, entar (nanti) komunikasi dibilang intervensi. Biar saja berjalan, prinsip sebagai warga negara, (kalau) salah, (ya) tindak. Tetapi jangan karena persepsi yang berkembang, mengadili seseorang, itu yang saya tekankan. Di sana ada puluhan ribu mahasiswa, ada santri. Ambil langkah-langkah, apakah itu persuasif bersifat mendidik, apakah itu law enforcement, kita semua punya instrumennya. Kenapa kita mesti berspekulasi,” jelasnya.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Moeldoko tanggapi isu dirinya bekingi Ponpes Al Zaytun