Bandung, tiradar.id – Puting beliung melanda dua kecamatan di Kabupaten Bandung, Rancaekek, dan Cicalengka, Jawa Barat, memicu kerusakan bangunan serta pohon tumbang. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung segera merespons dengan mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi dan membersihkan material puing-puing.
Wakapolresta Bandung, AKBP Marully Pardede, mengungkapkan bahwa kejadian puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dampaknya terasa luas, merusak bangunan dan menumbangkan pohon di sejumlah area.
“Dua tim dari Polresta Bandung dikerahkan untuk membantu evakuasi dan membersihkan jalan yang terdampak, baik oleh pohon tumbang maupun material terbang akibat puting beliung,” ujar Marully di Kabupaten Bandung pada hari Rabu.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan yang terkena dampak puting beliung. “Kami masih melakukan penyisiran dan inventarisasi terhadap rumah-rumah dan pohon-pohon yang tumbang di kedua kecamatan tersebut,” tambahnya.
Mayoritas kerusakan yang terjadi pada rumah warga dan bangunan lainnya terfokus pada bagian atap akibat kekuatan angin puting beliung yang sangat kuat.
Sementara itu, belum ada data pasti terkait korban atas kejadian tersebut karena proses evakuasi dan penyisiran masih berlangsung. “Kami sedang melakukan penelusuran di dua kecamatan tersebut,” ungkap Marully.
Dari data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah akibat puting beliung. Antara lain, PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, Borma Rancaekek, Asrama Brimob Polda Jabar, dan minimarket di Kecamatan Jatinangor menjadi korban dari amukan alam tersebut.
Sumber: ANTARANews