Jakarta, tiradar.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesan yang dirasakannya setelah tiga kali mencoba menggunakan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Menurut Jokowi, saat dia naik salah satu gerbong kereta LRT dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta pada hari Kamis, ia merasa nyaman dengan kereta ringan tanpa masinis tersebut.
“Sudah tiga kali saya mencobanya, dan semuanya nyaman,” ujar Jokowi.
Jokowi memberikan pesan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang bertanggung jawab dalam pengoperasian LRT untuk selalu memeriksa aspek keamanan dan keselamatan penumpang sebelum membuka LRT untuk umum.
Dia juga memerintahkan agar setiap kekurangan dalam LRT Jabodebek segera diperbaiki.
“Jika ada yang perlu diperbaiki, misalnya pintu kurang berfungsi atau terjadi kemacetan, harus segera diperbaiki. Uji coba ini penting saat digunakan oleh masyarakat agar keamanan dan keselamatan semua orang terjamin,” tegasnya.
Perjalanan Jokowi dengan LRT dimulai dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 08.15 WIB. Dia kemudian singgah di Stasiun Cawang untuk melakukan pemeriksaan, sebelum melanjutkan perjalanan hingga tiba di stasiun akhir, Stasiun Dukuh Atas, sekitar pukul 09.10 WIB.
Secara keseluruhan, Jokowi melewati beberapa stasiun LRT, seperti Stasiun Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, hingga akhirnya berhenti di Dukuh Atas.
Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono selama perjalanan tersebut.
Selain itu, beberapa pemengaruh di media sosial (influencer), seperti Olga Lydia dan Ulin Yusron, juga ikut serta dalam perjalanan tersebut.
LRT merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi oleh BUMN PT INKA Persero, dan prasarana dikerjakan oleh PT Adhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT mencapai lebih dari 60 persen.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih maju dari MRT Jakarta atau LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi ini, kereta dapat dioperasikan tanpa masinis dan jarak antar kereta bisa lebih dekat dengan tetap menjaga jarak aman.
Sejumlah pengujian telah dilakukan sejak tahun 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023. Selanjutnya, akan dilakukan uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek mulai 12 Juli hingga Agustus 2023.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Jokowi ungkap kesan setelah tiga kali jajal kereta LRT
