Bakesbangpol Indramayu Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Perempuan

sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan. (Foto: Pemkab Indramayu)

Indramayu, tiradar.id – Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Perempuan di Aula BJB Cabang Indramayu, Kamis (16/11/2023).

Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan partisipasi politik di Kabupaten Indramayu khususnya bagi kaum perempuan.

Sosialisasi dibuka oleh Plt Kepala Bakesbangpol Indramayu, Suwenda dengan didampingi Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol, Agus Rohani.

Baca Juga:  ASN Indramayu Nyatakan Siap Netral Pada Pemilihan Umum 2024

Plt Kepala Bakesbangpol Indramayu, Suwenda menyampaikan, Pemilu menjadi suatu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia, sehingga upaya peningkatan partisipasi perempuan pada proses pemilu perlu dukungan semua pihak guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik.

Suwenda menuturkan, peran perempuan harus diakui dan didorong untuk turut aktif dalam penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang.

“Peningkatan Partisipasi perempuan dapat dimulai dengan pentingnya keterbukaan akan paradigma kesetaraan gender. Peran perempuan pada partisipasi politik memiliki andil dan peranan yang besar, bukan hanya sebagai pemilih, namun juga bisa berkiprah baik sebagai penyelenggara pemilu ataupun peserta pemilu,” katanya.

Baca Juga:  Tidak Maju di Pilkada Subang, Niko Rinaldo Tetap Dukung Paslon Ruhimat-Aceng Kudus

Suwenda berharap, sosialisasi masif terkait pentingnya partisipasi perempuan dalam pengambilan kebijakan publik dapat konsisten dilakukan sebagai upaya peningkatan pemahaman di lingkungan masyarakat, khususnya partisipasi perempuan pada bidang politik di tanah air.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol, Agus Rohani menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesarnya atas kehadiran para peserta sosialisasi yang memenuhi undangan sosialisasi.

Agus Rohani mengungkapkan, kepentingan dan perspektif perempuan dapat lebih diperhatikan dan diwakili dalam proses pengambilan keputusan politik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan berbagai lembaga terkait untuk terus mendorong dan memfasilitasi partisipasi perempuan dalam Pemilu 2024.(*)