Ragam  

Menkominfo Imbau Orang Tua untuk Awasi Anak saat Bermain Game

Jakarta, tiradar.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas bermain game anak-anak. Menurutnya, hal ini penting karena game memiliki rating atau klasifikasi yang harus diperhatikan sesuai dengan usia anak.

Menkominfo menjelaskan bahwa game-games telah diberi rating, mirip dengan film yang memiliki rating. Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat mengawasi anak-anak mereka ketika bermain game, sebagaimana halnya mereka mengawasi anak-anak saat menonton film.

Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Gim telah mengatur pengembang game untuk menyesuaikan konten permainan dengan usia pemain. Klasifikasi game sendiri dibagi menjadi lima kelompok usia, yaitu 3 tahun ke atas, 7 tahun ke atas, 13 tahun ke atas, 15 tahun ke atas, dan 18 tahun ke atas. Orang tua diwajibkan untuk mendampingi anak-anak mereka terutama untuk kategori usia 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun.

Baca Juga:  Benarkan Sering Minum Soda Saat Hamil Bisa Membuat Bayi Autis?

Budi juga memberikan saran kepada orang tua untuk menggunakan Kids Mode, mode khusus anak-anak, yang telah disediakan oleh produsen perangkat dan pengembang game. Mode ini akan membatasi akses anak-anak ke konten yang bersifat ramah anak dan jauh dari konten kekerasan atau pornografi.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tanggal 8 April telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk bertindak tegas terhadap peredaran game online yang dianggap berdampak buruk terhadap anak-anak. Menurut Anggota KPAI Kawiyan, banyak kasus-kasus yang melibatkan anak-anak sebagai korban, seperti kasus pornografi anak di Bandara Soekarno-Hatta yang juga terkait dengan perdagangan manusia.

Baca Juga:  Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Begini Permintaan STY ke AFC

Dalam konteks ini, kontrol orang tua dan regulasi yang lebih ketat dari pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dianggap sangat penting untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan game online. Oleh karena itu, kesadaran dan kerja sama semua pihak, baik orang tua maupun pemerintah, sangat diperlukan agar anak-anak dapat bermain game dengan aman dan terhindar dari konten yang tidak pantas bagi mereka.