Bandung, tiradar.id – Sejumlah warga Bandung memenuhi Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat, saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang diadakan kembali setelah lebih dari tiga tahun tidak diselenggarakan karena pandemi COVID-19, pada hari Minggu.
Ema Sumarna, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, menyatakan bahwa HBKB Dago diadakan setelah mencapai kesepakatan antara pihaknya, TNI, Polri, dan kejaksaan. Dia menganggap bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti HBKB.
“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat di sini, secara bertahap dimulai dari pukul 06.00 WIB pagi, puncaknya akan terjadi antara pukul 08.00-09.00 WIB, acara CFD (car free day) ini sudah mulai dinikmati,” ujar Ema saat melakukan peninjauan di HBKB Dago.
HBKB Dago dilaksanakan mulai dari Jalan Ir H. Djuanda, dari Simpang Dayang Sumbi hingga Simpang Cikapayang dari pukul 06.00-10.00 WIB. Oleh karena itu, di sepanjang jalan tersebut tidak diperbolehkan ada kendaraan yang melintas.
Menurut Ema, pihaknya bersama dengan lembaga lain telah sepakat untuk mengadakan HBKB hanya dua kali setiap bulan, yaitu pada pekan pertama dan pekan kedua. Dia menyatakan bahwa HBKB ini tidak hanya dinikmati oleh penduduk Bandung saja, tetapi juga oleh penduduk dari luar daerah.
Ema menyatakan bahwa HBKB yang pertama kali diadakan ini akan menjadi evaluasi untuk masa depan. Jika berjalan dengan lancar, menurutnya ada kemungkinan bahwa titik HBKB di Kota Bandung akan ditambahkan.
“Ada memang target kita di Jalan Asia Afrika, tapi kita lihat dulu bagaimana di sini, kalau di sini sudah bisa berjalan sesuai rencana, kenapa tidak?” kata Ema.
Aldi Danker (32), seorang penduduk Antapani, mengungkapkan kerinduannya akan adanya HBKB di Bandung yang sudah absen selama tiga tahun. Beberapa tahun sebelumnya, dia senang menghabiskan hari Minggu pagi bersama keluarganya di Jalan Dago.
“Kangen ya, tiga tahun nggak ada. Tapi sayang nggak setiap minggu diadakannya,” kata Aldi.
Dia berharap di masa depan akan ada banyak pedagang yang dapat berjualan di sepanjang jalan HBKB Dago tersebut. Menurutnya, masih banyak tempat parkir di sekitar toko yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan.
“Harapannya jalur CFD banyak makanan, tapi jangan mengganggu jalan, ada tempat parkir toko-toko,” katanya. (*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Warga Bandung padati HBKB Dago yang kembali digelar pascapandemi
