Jakarta, tiradar.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah terkait pembangunan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 kilometer.
Menteri ATR/BPN, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN akan menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah untuk Seksi Sicincin-Bukittinggi.
Menteri Hadi Tjahjanto menyampaikan hal tersebut terkait kelanjutan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang masih dalam proses.
Menteri Hadi mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN juga akan mendapatkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penetapan lokasi yang dikeluarkan pemerintah daerah.
Menteri Hadi Tjahjanto, yang merupakan eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), yakin bahwa melalui sinergi antara pemerintah daerah dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk dukungan DPR RI khususnya komisi yang membidangi, kelanjutan Jalan Tol Trans Sumatera dapat diselesaikan secepat mungkin.
Menteri tersebut menegaskan bahwa setelah ada penetapan lokasi, Kementerian ATR/BPN akan segera melakukan pembebasan lahan.
Untuk Seksi Padang-Sicincin, penetapan lokasi satu dan dua sudah selesai. Namun, penetapan lokasi exit tol atau pintu keluar tol tersebut masih dalam proses.
Menteri tersebut menyebut bahwa saat ini hanya tinggal satu penetapan lokasi yang belum diselesaikan, yaitu exit tol yang berada di wilayah Lubuk Alung.
Secara keseluruhan, ada 1.622 bidang tanah untuk Seksi Padang-Sicincin, di mana 1.541 bidang tanah sudah berhasil dirampungkan oleh BPN Sumatera Barat.
Namun, masih terdapat 81 bidang tanah yang belum selesai, dan pemerintah setempat terus berupaya menyelesaikannya agar pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dapat selesai sesuai target yang ditetapkan. (*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul BPN tunggu penetapan lokasi pembangunan Tol Padang-Pekanbaru