Subang, tiradar.id – Kehidupan berumah tangga dalam ikatan pernikahan sesuai syariat Islam tidak lepas dari hak dan kewajiban yang saling melengkapi antara suami dan istri.
Pemenuhan hak dan kewajiban yang telah ditentukan Islam oleh suami dan istri kepada pasangannya akan menjamin berjalannya biduk rumah-tangga mereka dengan baik, dalam ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan para suami untuk berlaku baik kepada istrinya dan mempergauli mereka dengan cara-cara yang patut. Itu adalah salah satu hak istri yang menjadi kewajiban suami.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
أَكْمَل الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
“Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya”. (HR. At Tirmidzi, 3/466, Ahmad, 2/250).
Hadits ini menunjukkan besarnya keutamaan berakhlak baik dalam sikap dan perbuatan, karena hal ini digandengkan dengan kesempurnaan iman. Ini berarti, akhlak yang baik merupakan konsekuensi iman yang benar. (Tuhfatul Ahwadzi, 4/273)
Hadits ini juga menunjukkan bahwa sikap dan perbuatan baik ini lebih utama untuk ditujukan kepada keluarga dan orang-orang yang terdekat, terutama kepada istri.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut”. (QS. An Nisa: 19)
Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan makna ayat di atas, ia berkata, “Pilihlah tutur kata yang baik saat berbicara kepada mereka, tunjukkan perangai dan penampilan kalian yang baik di hadapan mereka semampu kalian, sebagaimana kalian menghendaki itu dari istri kalian, maka lakukanlah itu untuk mereka”.
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Dan pergaulilah istrimu dengan (akhlak yang) baik. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allâh menjadikan padanya kebaikan yang banyak”. (QS. An Nisa: 19)
Dari penjelasan ayat dan hadits diatas, maka berakhlak baik kepada istri lebih ditekankan karena kaum perempuan itu lemah sehingga mereka pantas mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih.(*)