Dimulai 12 Juli, Kemenhub Lakukan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek

Arsip foto - Fasilitas transportasi umum Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) melintas di jalur LRT Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/6/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom/aa.

Jakarta, tiradar.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa akan dilakukan uji coba operasional terbatas Light Rail Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu Jabodebek mulai tanggal 12 Juli 2023.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menjelaskan bahwa setelah rapat koordinasi pada tanggal 10 Juli, diputuskan untuk melakukan uji coba operasional terbatas mulai tanggal 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.

Uji coba operasional terbatas ini akan melibatkan berbagai pihak terkait dan akan menguji keselamatan, keamanan, dan pelayanan LRT Jabodebek. Kemenhub telah menerima surat permohonan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dari Direktur Utama KAI setelah mendapatkan rekomendasi dari Siemens dan konsultan pengawas proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Selama uji coba terbatas, selain menguji pengoperasian LRT, juga akan dilakukan uji coba sistem pembayaran dan integrasi antarmoda di stasiun-stasiun yang dilalui oleh LRT Jabodebek.

Kemenhub telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi untuk mempersiapkan angkutan lanjutan seperti bus TransJakarta, JakLingko, angkutan kota, KRL, kereta cepat, dan lain-lain.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menjelaskan bahwa uji coba ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek. Keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama sebelum dimulainya uji coba terbatas.

Uji coba operasional terbatas akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, yang berlangsung mulai 12 Juli hingga 26 Juli 2023, hanya akan diikuti oleh undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.

Tahap kedua, yang berlangsung mulai 27 Juli hingga 15 Agustus 2023, akan dibuka untuk masyarakat umum dengan mendaftar melalui link yang disediakan oleh operator LRT Jabodebek.

Selama uji coba terbatas, LRT Jabodebek akan beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB dengan empat perjalanan kereta per hari. LRT Jabodebek akan melayani tiga lintas yaitu Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti, dan Cawang-Jatimulya. Jumlah penumpang maksimal yang ditargetkan dalam sehari adalah 600 penumpang undangan.

Para undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga stasiun LRT Jabodebek yaitu Harjamukti, Jatimulya, dan Dukuh Atas, namun mereka dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati. Transaksi dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik (KUE) dari berbagai bank penyedia layanan uang elektronik.

LRT Jabodebek menggunakan teknologi generasi ke-3 atau grade of automation (GoA) Level 3, yang memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis/driverless namun dengan adanya petugas train attendant di dalam kereta. Kereta juga dapat mengatur jarak antara kereta dengan lebih dekat dan tetap menjaga jarak aman. Seluruh sistem operasi LRT Jabodebek terintegrasi pada operation control center (OCC).

LRT Jabodebek merupakan produk dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 60 persen, termasuk kereta yang dibuat oleh PT INKA. Targetnya, LRT Jabodebek akan beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 2023.(*)

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Kemenhub: Uji coba terbatas LRT Jabodebek mulai 12 Juli 2023