Ragam  

Kenali Kelebihan dan Kekurangan KB Susuk Sebelum Menggunakannya

Jakarta, tiradar.id – KB Susuk atau KB Implan adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan. Alat kontrasepsi ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Kelebihan KB Susuk:

  1. Pemakaian Praktis: KB Susuk sangat praktis digunakan. Anda tidak perlu mengonsumsi pil KB setiap hari, sehingga cocok untuk wanita yang sering lupa minum pil atau memiliki jadwal yang tidak teratur.
  2. Efektif untuk Mencegah Kehamilan: Dengan pemasangan yang benar, tingkat efektivitas KB Susuk dapat mencapai hingga 99 persen. Ini berarti Anda dapat melindungi diri dari kehamilan selama beberapa tahun tanpa perlu banyak perhatian.
  3. Harga Terjangkau: Biaya pemasangan KB Susuk bervariasi, tetapi umumnya masih terjangkau. Selain itu, untuk peserta BPJS Kesehatan, pemasangan KB Implan biasanya gratis.
  4. Aman untuk Ibu Menyusui: KB Susuk aman untuk ibu menyusui karena tidak memengaruhi produksi atau kualitas ASI. Pemasangannya sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 21 hari setelah melahirkan.
Baca Juga:  Tips Memasak Beras Merah Agar Pulen dan Nikmat

Kekurangan KB Susuk:

  1. Efek Samping: Ada beberapa efek samping yang dapat muncul setelah pemasangan KB Susuk, seperti bengkak dan nyeri pada area pemasangan, perubahan siklus menstruasi, nyeri perut, jerawat, perubahan suasana hati, sakit kepala, nyeri payudara, dan peningkatan berat badan. Efek sampingnya dapat bervariasi antara individu.
  2. Tidak Melindungi dari Penyakit Menular Seksual: KB Susuk hanya mencegah kehamilan, bukan melindungi dari penyakit menular seksual (PMS). Penggunaan kondom masih diperlukan untuk melindungi diri dari PMS.
  3. Tidak Cocok untuk Semua Orang: KB Susuk tidak cocok untuk semua wanita. Wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan hati, kolesterol tinggi, migrain, emboli paru, penggumpalan darah, riwayat kanker payudara, dan beberapa kondisi lainnya, sebaiknya tidak menggunakan KB Susuk.
Baca Juga:  Peran Pemuda dalam Membangun Sektor Digital Nasional

Sebelum memutuskan untuk menggunakan KB Susuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat membantu Anda memahami apakah KB Susuk sesuai untuk Anda berdasarkan riwayat kesehatan Anda. Selain itu, perlu dipertimbangkan pula efek samping yang mungkin muncul dan apakah Anda bersedia untuk menghadapinya. Keputusan tentang alat kontrasepsi harus didasarkan pada kebutuhan dan kondisi individu Anda.