Jakarta, tiradar.id – Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, memberikan penilaian terkait kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, Ganjar memberikan lima, penilaian tersebut sebagai jawaban terhadap pertanyaan dari Capres Anies Baswedan. Anies menanyakan pendapat Ganjar terkait kinerja Kemhan setelah sebelumnya memberikan skor lima terkait penegakan hukum di Indonesia.
Dalam debat itu, Ganjar tidak menyampaikan secara lebih lanjut data tersebut. Ganjar, dengan keyakinan penuh, mengklaim bahwa dirinya memiliki data terkait kinerja Kemhan sehingga dapat memberikan nilai lima.
Namun, dalam debat tersebut, Ganjar tidak menjelaskan secara lebih rinci data atau indikator apa yang menjadi dasar penilaiannya.
Selanjutnya penilaian Ganjar itupun mendapat tanggapan dari Anies yang menyatakan bahwa skor lima terlalu tinggi. Anies berpendapat bahwa skor kinerja Kemhan seharusnya berada di bawah lima karena kesejahteraan anggota TNI dan polisi masih belum menjadi perhatian serius dari Kemhan.
“Menurut saya, skornya di bawah lima, Mas Ganjar. Lima itu ketinggian,” kata Anies seperti dikutip dari laman ANTARANews.com, Minggu (7/1/2024)
Ganjar, tidak terpengaruh dengan tanggapan Anies, lantas menantang Anies untuk memberikan penilaian yang lebih spesifik. Anies kemudian menjawab dengan memberikan nilai 11 dari 100, mengindikasikan pandangannya terhadap kinerja Kemhan yang sangat rendah.
Debat ketiga Pilpres 2024, yang mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri, menjadi panggung bagi para calon presiden untuk menyampaikan visi dan pandangan mereka terhadap masalah keamanan nasional.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Kampanye Pemilu berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.