Jakarta, tiradar.id – TikTok, platform media sosial yang terkenal dengan video berdurasi pendeknya, mengambil langkah mengejutkan dengan melakukan uji coba video berdurasi hingga 30 menit.
Uji coba ini pertama kali diungkap oleh konsultan media sosial Matt Navarra pada aplikasi TikTok untuk iOS versi beta di Inggris, sementara beberapa pengguna Android juga dilaporkan telah melihat fitur ini.
Meskipun TikTok awalnya dikenal sebagai platform untuk video pendek dengan durasi 15 detik, platform ini secara perlahan telah meningkatkan batas maksimum durasi video dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2018, batas durasi video adalah 15 detik, kemudian naik menjadi 60 detik pada tahun 2019, tiga menit pada tahun 2020, lima menit pada tahun 2021, dan akhirnya mencapai 10 menit pada tahun 2022.
Sejak Oktober 2023, TikTok sudah mulai menguji coba video berdurasi 15 menit, dan sekarang, mereka memperpanjang batas durasi hingga 30 menit. Langkah ini mengikuti jejak Douyin, aplikasi saudara TikTok untuk pasar China, yang telah memperpanjang batas video hingga 30 menit pada tahun 2022.
Perubahan ini membuat TikTok langsung bersaing dengan YouTube dalam hal durasi video. Sebelumnya, kreator cenderung menggunakan YouTube untuk video berdurasi panjang dan TikTok untuk konten pendek.
Namun, dengan peningkatan durasi video di TikTok dan YouTube yang memperkenalkan fitur Shorts untuk video pendek, batasan antara kedua platform tersebut semakin kabur.
Peningkatan durasi video memberikan peluang monetisasi yang lebih besar bagi kreator di TikTok melalui iklan. Selain itu, ini juga membuka pintu untuk jenis konten baru yang sebelumnya tidak tersedia, seperti episode serial TV.
Meskipun belum ada informasi resmi tentang kapan TikTok akan merilis opsi video berdurasi 30 menit untuk semua pengguna, langkah ini menunjukkan upaya TikTok untuk terus berkembang dan memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi penggunanya.
Bagaimana pendapat Detikers, apakah kalian siap menyambut video berdurasi 30 menit di TikTok?
