Jalan Kabupaten Kumpay-Kasomalang Subang Rusak Parah: Akses Alternatif Tidak Terealisasi

Subang, tiradar.id – Jalan Kabupaten yang menghubungkan antara Desa Kumpay di Kecamatan Jalancagak dan Desa Kasomalang kulon di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, kini menjadi sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan.

Lubang-lubang dan bebatuan menghiasi jalur tersebut, membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan berisiko bagi pengguna jalan.

Menurut pantauan Tiradar.id, kondisi lubang-lubang tersebut sangat parah terutama di ruas jalan Kumpay-Kasomalang. Lubang-lubang tersebut bertebaran di sepanjang jalan, baik di sisi kanan, kiri, maupun atas aspal penghubung alias expansion joint.

Hal ini tentu saja menambah tingkat risiko kecelakaan dan mempersulit mobilitas pengguna jalan, baik pengendara motor maupun mobil.

Salah satu warga Desa Kumpay, yang enggan disebutkan namanya (45 tahun), mengungkapkan bahwa jalan di wilayahnya sudah lama rusak. Dia bahkan pernah mengalami kejadian yang menakutkan saat hampir tergelincir di jalan tersebut.

“Pernah sekali hampir jatuh di ujung perbatasan Kumpay-tambakmekar,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya, Senin (18/3).

Meskipun dia bersyukur tidak ada penumpang di belakangnya saat kejadian itu terjadi, namun rasa kesal tetap menyelimuti dirinya. Dia merasa bahwa membayar pajak kendaraan tidak sebanding dengan kualitas jalan yang buruk dan berbahaya tersebut.

“Ya, saya bayar pajak motor kendaraan dan lain-lain. Kesal lah, nanti kalau saya jatuh gimana? Itu jalannya jelek sampai Kasomalang. Harusnya pemerintah benar-benar memperbaiki jalan dengan baik,” ungkapnya kepada awak media dari tiradar.id.

Kepala Desa Kumpay, Asep Sepuloh, juga mengonfirmasi bahwa kondisi jalan kabupaten di ruas jalan Kumpay-Kasomalang memang sudah lama rusak parah.

Asep mengungkapkan bahwa akses jalan kabupaten alternatif Kumpay-Kasomalang, yang sebelumnya diusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dan telah masuk dalam pagu indikatif kewilayahan tahun 2024, ternyata tidak terealisasi.

“Bagaimana mau membangun, untuk tahun 2024 anggaran perbaikan jalan pun dari pemerintah daerah tidak tersedia,” ujar Kades dengan raut wajah yang penuh kekecewaan.

Dari keterangan yang diberikan oleh masyarakat dan kepala desa setempat, terlihat bahwa kondisi jalan yang rusak parah ini telah menjadi perhatian yang mendesak untuk segera diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Kehadiran jalan yang baik dan layak tidak hanya memberikan kenyamanan dalam mobilitas, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepastian bagi pengguna jalan. Semoga pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut demi kepentingan masyarakat yang menggunakan jalur tersebut setiap harinya. (din)