Ragam  

Kiat Menghindari Dehidrasi dan Heat Stroke Saat Cuaca Panas

Jakarta, tiradar.id – Musim kemarau selalu menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan masyarakat, terutama di Indonesia yang dikenal dengan iklim tropisnya.

Dalam menghadapi suhu panas yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan Agustus 2024, praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama memberikan sejumlah kiat penting agar kita dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari dehidrasi serta serangan panas.

Cuaca panas bukan sekadar membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat membawa dampak buruk pada kesehatan.

Salah satu yang paling sering terjadi adalah dehidrasi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti lemas, hilang fokus, dan bahkan kerusakan pada kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Salah satu cara yang disarankan adalah dengan mengikuti Gerakan Minum Air Putih Tanpa Menunggu Haus (Gerus). Kita disarankan untuk meminum setidaknya tiga hingga empat liter air per hari, setara dengan 12 hingga 16 gelas. Selain itu, pola minum yang teratur seperti sebelum dan sesudah sholat serta setelah makan juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca Juga:  Lontong Sayur Padang yang Lezat Untuk Momen Spesial

Namun, perlu diingat untuk menghindari minuman yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi seperti teh dan kopi, terutama jika ditambahkan dengan gula. Bagi yang mengalami gejala lemas dan banyak berkeringat, oralit dapat menjadi pilihan yang tepat sesuai dengan rekomendasi dokter.

Tak hanya minuman, konsumsi sayur dan buah yang kaya akan air juga sangat dianjurkan. Buah-buahan seperti semangka, melon, pir, atau apel dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh sekaligus menyediakan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga:  Peran Penting Protein untuk Dukung Tubuh Saat Olahraga

Selain menjaga asupan cairan, perawatan kulit juga tak kalah penting. Mengingat kulit rentan mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari, disarankan untuk selalu menyemprotkan wajah dengan air bersih jika kulit terasa kering atau mengalami kemerahan.

Selain itu, persiapkanlah alat pelindung diri seperti payung, topi berdaun lebar, kacamata hitam, dan tabir surya untuk mengurangi risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

Yang tidak kalah penting adalah menjaga tubuh tetap terlindungi dari paparan langsung sinar matahari. Berteduhlah ketika suhu terasa terlalu panas dan segera konsultasikan dengan dokter jika merasa ada gejala tidak normal seperti suhu tubuh yang tinggi, tekanan darah naik, atau denyut nadi tidak stabil.

Baca Juga:  Jimat-Aku Adakan Pengobatan Gratis dan Edukasi Digitalisasi Kesehatan untuk Warga Curugrendeng

Meskipun cuaca panas yang terjadi bukanlah gelombang panas, tetapi tetap merupakan siklus alami yang terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, persiapan dan perhatian terhadap kesehatan saat musim kemarau sangatlah penting.

Dengan menerapkan kiat-kiat yang disarankan oleh dr. Ngabila Salama, kita dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan selama musim kemarau ini.