Jakarta, tiradar.id – Mengalami kecelakaan dapat meninggalkan efek trauma yang mendalam, mempengaruhi kehidupan korban dalam berbagai aspek. Trauma tersebut bisa berkaitan dengan proses kecelakaan, tempat kejadian, atau bahkan waktu kejadian.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri trauma pasca-kecelakaan dan mengetahui cara mengatasinya.
Mengenali Trauma Pasca Kecelakaan
Psikolog Anak dan Keluarga, Sani B. Hermawan, mengungkapkan bahwa trauma pasca-kecelakaan seringkali terkait dengan berbagai aspek kejadian tersebut. “Dalam kecelakaan, tentunya ada trauma terhadap suatu kejadian, bisa jadi trauma terhadap prosesnya, kejadiannya, tempatnya atau bahkan waktunya (pagi, siang, atau malam), hingga trauma di jalanan,” jelas Sani, yang juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, kepada ANTARA secara daring pada hari Selasa.
Beberapa ciri umum dari trauma pasca-kecelakaan meliputi upaya untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan kejadian traumatis tersebut. Para korban mungkin merasa sedih, panik, atau takut ketika dihadapkan pada situasi yang mengingatkan mereka pada kecelakaan tersebut.
Langkah-Langkah Pemulihan
Mengatasi trauma pasca-kecelakaan memerlukan langkah-langkah pemulihan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang direkomendasikan oleh Sani B. Hermawan:
- Mencari Bantuan Profesional:
Penting bagi individu yang mengalami trauma untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau terapis yang terlatih dalam penanganan trauma. “Harus berkonsultasi ke psikolog untuk mengetahui tips-tipsnya, karena setiap orang yang mengalami kejadian yang sama bisa saja traumanya berbeda, karena penjiwaan seseorang, kekuatan dan kerapuhan seseorang itu sangat berkontribusi terhadap seberapa berat trauma yang terjadi,” kata Sani. - Dukungan Sosial yang Kuat:
Memiliki dukungan dari keluarga atau orang terdekat sangat membantu dalam proses pemulihan. Diskusi tentang pengalaman traumatis dengan orang-orang yang dipercayai dapat membuat individu merasa didengar tanpa dihakimi, serta didukung dalam proses pemulihan mereka. - Penerimaan dan Pendekatan Spiritual:
Menurut Sani, menerima bahwa kejadian tersebut adalah bagian dari takdir dan suratan Tuhan dapat memberikan ketenangan. Pendekatan diri kepada Tuhan melalui spiritualitas dan ibadah sangat penting dalam memberikan ketenangan batin kepada korban.
Trauma pasca-kecelakaan merupakan hal yang serius dan memerlukan perhatian khusus. Dengan mengenali ciri-ciri trauma dan mengambil langkah-langkah pemulihan yang tepat, individu yang mengalami trauma dapat memulihkan diri dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
Mencari bantuan profesional, mendapatkan dukungan sosial yang kuat, serta menerima kejadian dengan pendekatan spiritual, merupakan langkah-langkah penting dalam mengatasi trauma pasca-kecelakaan.
Sumber: ANTARA