Subang, tiradar.id– Perusahaan Umum Daerah Tirta Rangga Subang (Perumda TRS) tidak hanya berfokus pada layanan air bersih, tetapi juga peduli pada pembangunan sumber daya manusia melalui dukungan terhadap kegiatan sosial dan pendidikan di Kabupaten Subang.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim, saat pelaksanaan Pekan Literasi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang, Rabu, 30 April 2025.
“Literasi adalah bekal utama bagi generasi muda untuk menghadapi masa depan. Kehadiran kami di sini merupakan bentuk komitmen Perumda TRS untuk ikut membangun Subang yang lebih cerdas, sehat, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
Sementara itu, Bunda Literasi Subang, Ega Anzani Reynaldy, menyampaikan dukungan terhadap gerakan literasi daerah. Keduanya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.
Lain dari itu, Ega juga menekankan, literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga mencakup upaya membangun pola pikir kritis, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Saya bersyukur anak-anak bisa hadir di sini dan juga berharap anak-anak mampu mengikuti rutinitas untuk datang ke perpustakaan karena peran penting perpustakaan saat ini dibutuhkan, karena perpustakaan menjadi jembatan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa,” tuturnya.

Pemberian Makan Bergizi Gratis
Selain kegiatan literasi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh peserta. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Subang, Hj. Yeni Nuraeni, S.Sos., M.AP mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Program Makan Siang Gratis Pemerintah yang saat ini tengah digalakkan secara nasional.
Program tersebut, tambah Yeni, tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih sehat dan produktif.
“Kami ingin anak-anak datang ke perpustakaan tidak hanya untuk belajar, tetapi juga merasa dihargai dan dipenuhi kebutuhannya. Program makan siang gratis ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerintah pusat yang sangat penting,” ujar Yeni.
Yeni berharap, pekan literasi tersebut menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, serta menjadi ruang inklusif yang mendorong anak-anak Subang untuk tumbuh sebagai generasi pembelajar yang sehat, cerdas, dan berkarakter. ***


