Bernard Van Aert dan Muhammad Andy Royan Sumbang Podium di JICF International Cup Jepang

Pesepeda balap Indonesia Bernard Benyamin van Aert memacu sepeda saat berlatih di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Selasa (18/6/2024). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Jepang, tiradar.id — Dua atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Van Aert dan Muhammad Andy Royan, sukses mengharumkan nama bangsa dengan meraih podium pada nomor Men Elite Omnium dalam ajang Japan Intercollegiate Cycling Federation (JICF) International Cup yang digelar di Tipstar Dome Chiba, Minggu (8/6).

Dalam perlombaan kelas internasional berlevel CL2 atau Class 2 tersebut, Bernard Van Aert berhasil finis di posisi kedua di belakang pembalap tuan rumah, Kazushige Kuboki. Konsistensi Bernard dalam keempat nomor perlombaan—scratch, tempo, elimination, dan points race—membuahkan hasil positif. Sementara itu, rekan senegaranya, Muhammad Andy Royan, juga tampil impresif dengan finis di urutan ketiga.

Capaian ini menambah daftar prestasi tim nasional balap sepeda Indonesia dalam tur Jepang. Sehari sebelumnya, pada Sabtu (7/6), Bernard dan Andy juga merebut podium pertama di nomor Men Elite Madison. Mereka berhasil unggul dari pasangan sesama timnas, Terry Yudha Kusuma dan Julian Abi Manyu, yang finis di posisi kedua.

Namun demikian, Terry dan Julian belum berhasil mengulang sukses di nomor omnium. Terry finis di posisi keenam, sedangkan Julian di urutan ke-11.

Bagi Bernard, keberhasilan di JICF International Cup semakin melengkapi torehan gemilangnya selama tur Jepang. Sebelumnya, ia juga meraih medali perunggu pada nomor Points Race dalam ajang Japan Track Cup I-II di Shizuoka, yang juga dimenangkan oleh pembalap Jepang, Kazushige Kuboki.

Keikutsertaan timnas Indonesia dalam dua ajang tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Selain itu, poin yang dikumpulkan juga akan menjadi penentu kelayakan atlet untuk tampil di Kejuaraan Dunia (World Championship) yang akan berlangsung Oktober mendatang di Chili. Pasalnya, kejuaraan tersebut tidak memiliki sistem kualifikasi dan hanya bisa diikuti oleh atlet dengan peringkat dan poin yang mencukupi.

Prestasi Bernard dan Andy menjadi bukti bahwa timnas balap sepeda Indonesia terus menunjukkan kemajuan di kancah internasional dan siap bersaing di level yang lebih tinggi.