Menkumham Proses Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia

Menkum Supratman Andi Agtas (kanan) saat ditemui usai acara "Pencanangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas dan Launching Transformasi Digital Kemenkum" di Jakarta, Selasa (7/1/2025). ANTARA/HO-Kementerian Hukum RI/am.

Jakarta, tiradar.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memproses permohonan naturalisasi satu pemain sepak bola keturunan Indonesia untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Namun, Supratman mengaku lupa nama pemain yang tengah diproses tersebut. “Ada satu yang kami sudah proses ya. Tapi yang lain belum ada permohonan kepada kami,” ujar Supratman saat menghadiri acara Pencanangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas dan Launching Transformasi Digital Kemenkumham di Jakarta, Selasa.

Permohonan naturalisasi ini diajukan oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam waktu dekat. PSSI sendiri sebelumnya menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan naturalisasi pemain keturunan demi memperkuat Timnas Indonesia di level internasional.

Baca Juga:  Hasil Liga 1: Persib Kalahkan PSS Sleman 1-2 di Kandang Sleman

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas membutuhkan sekitar 150 pemain terbaik, baik yang berasal dari dalam negeri maupun pemain keturunan Indonesia yang berada di luar negeri. “Kami perlu 150 pemain terbaik yang terdiri dari pemain Indonesia atau pemain Indonesia yang di luar negeri yang mau dukung Merah Putih,” ujar Erick Thohir di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024).

Saat ini, PSSI sedang memprioritaskan proses naturalisasi Ole Romeny, pemain asal Belanda berusia 24 tahun dengan tinggi 1,85 meter. Ole Romeny diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung Maret 2025.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Siap Hadapi Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sementara ini kami fokus (naturalisasi) di Ole dulu karena kami perlu penyerang. Mudah-mudahan (tuntas) pada Maret (2025),” tambah Erick.

Meski begitu, Erick belum memberikan detail lebih lanjut mengenai proses naturalisasi Ole Romeny yang saat ini bermain sebagai penyerang di klub FC Utrecht.

PSSI memperkirakan Timnas Indonesia U-17 membutuhkan 55 pemain, Timnas U-20 membutuhkan 44 pemain, Timnas U-23 sekitar 33 pemain, dan tim senior membutuhkan sekitar 22 pemain. Erick menekankan bahwa kebutuhan akan pemain-pemain terbaik ini penting untuk memperkuat tim dan sebagai cadangan jika ada pemain yang mengalami cedera.

Baca Juga:  PSSI Gencar Mencari Pemain Keturunan, 4 Gelandang Keturunan Indonesia di Belanda Masuk Radar

Dengan proses naturalisasi ini, diharapkan Timnas Indonesia semakin kompetitif dan mampu bersaing di level dunia, membawa semangat Merah Putih ke pentas internasional.