Subang, tiradar.id- Untuk pennaganan bencana di Kabupaten Subangg, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dan sarana logistik penanggulangan bencana. Bantuan tersebut, diterima secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat di rumah dinas Bupati, Senin (6/3/2023).
Bantuan bagi Kabupaten Subang tersebut diserahkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjend. TNI Fajar Setyawan S.I.P. berupa, 1 unit excavator amphibi 200 PC, selimut dan matras masing-masing sebanyak 500 buah, dana siap pakai 300 juta, dan bantuan pemenuhan kebutuhan logistik senilai 200 juta rupiah.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjend Fajar Setyawan S.I.P mengatakan bantuan excavator dapat digunakan untuk menormalisasi sungai di Kabupaten Subang sekaligus mengapresiasi Kang Jimat dan jajaran yang dapat menanggulangi banjir pantura terbukti dengan tidak adanya korban jiwa.
“Bantuan itu bisa untuk normalisasi pendangkalan sungai. Saya juga haturkan teruma kasih kepada Kang Jimat dan Kalak BPBD Sunang atas penanggulangan banjir di mana tidak ada korban meninggal dunia yang langsung terdampak, yang artinya penangnanan mitigasi sudah verjalan dan akan dikuatkan dengan normalisasi agar nanti ketika terjadi bencana ke depan dapat diminimalisir,” ujarnya.
Menurut Fajar, bencana alam merupakan hal yang lumrah terjadi di seluruh daerah di Indonesia sehingga yang paling penting dilakukan adalah tindakan mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana.
“Seluruh Kabupaten Kota di Indonesia sebanyak 514, tidak ada satupun yang dinyatakan aman dari bencana alam bahkan di tahun 2022 angka bencana alam Indonesia tertinggi di dunia. Kita hanya bisa meminimalisir dampak bencana alam utamanya dengan melakukan mitigasi dan pencegahan bencana.” Jelasnya.

Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat, mengatakan, bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi penanggulangan dan pencegahan bencana, khususnya bencana banjir di wilayah Kabupaten Subang.
“InsyaAllah bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk normalisasi sungai maupun bantuan sembako. Dengan alat bantuan tersebut kita akan bergulir dari sungai ke sungai mudah-mudahan tidak terjadi lagi banjir musiman di Kabupaten Subang,” ucap H. Ruhimat. (***)