Jakarta, tiradar.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah sukses menjangkau sekitar 24 juta talenta digital melalui Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan Digital Talent Scholarship (DTS). Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam sebuah siaran pers kementerian di Jakarta pada Kamis.
Dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (10/6), Budi Arie memaparkan berbagai upaya Kemenkominfo dalam mengembangkan sumber daya manusia guna mendukung percepatan transformasi digital nasional. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat untuk menciptakan ruang digital yang produktif, sehat, dan aman.
Program GNLD dan DTS: Pendorong Utama Literasi Digital
Program GNLD dan DTS merupakan inisiatif utama Kemenkominfo dalam menyiapkan sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keterampilan digital. GNLD bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat, sementara DTS menawarkan berbagai pelatihan keterampilan digital, seperti big data, kecerdasan artifisial, dan pembelajaran mesin.
Menurut Budi Arie, Program DTS telah menjangkau 530.941 talenta digital dari tahun 2018 hingga 2023. Ini menunjukkan komitmen kuat Kemenkominfo dalam membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan di era digital.
Dukungan untuk UMKM dan Startup Digital
Selain meningkatkan literasi digital, Kemenkominfo juga memberikan perhatian khusus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta startup digital. Kementerian telah membantu 12.500 UMKM untuk mengadopsi teknologi digital, memperkuat kemampuan mereka dalam bersaing di pasar yang semakin terintegrasi dengan teknologi.
Melalui program Startup Studio Indonesia, Kemenkominfo telah melakukan pembinaan terhadap startup digital, menghasilkan 115 startup yang aktif dan inovatif. Ini menunjukkan upaya berkelanjutan dalam menciptakan ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Pentingnya Pemerataan Talenta Digital
Menkominfo Budi Arie juga menekankan pentingnya pemerataan talenta digital di seluruh Indonesia. Pemerataan ini penting untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya terjadi di kota-kota besar tetapi juga merata hingga ke daerah-daerah terpencil. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital.
Melalui berbagai inisiatif ini, Kemenkominfo bertekad untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era digital, menciptakan ekosistem digital yang inklusif, dan mendorong inovasi di berbagai sektor.
Dengan dukungan literasi digital yang kuat dan pelatihan keterampilan yang berkelanjutan, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu negara dengan kekuatan digital yang signifikan di kancah global.
Sumber: ANTARA