Pembentukan Angkatan Siber sebagai Matra Keempat TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/aa.

Jakarta, tiradar.id – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan yang diberikan dalam pidato Presiden dan juga dukungan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber,” ujar Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa.

Saat ini, TNI sudah memiliki satuan siber, namun menurut Agus, keberhasilan satuan ini sangat bergantung pada kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki. Rencana ke depan adalah membentuk pusat siber di markas besar TNI dan di setiap matra, dengan rekrutmen personel yang berasal dari lulusan SMA dan universitas.

Baca Juga:  Wapres Tegaskan Tahun 2060 Indonesia Bebas Emisi Karbon

Yang membedakan satuan siber dengan satuan TNI lainnya adalah proporsi personel sipil yang lebih besar. Agus menegaskan bahwa keahlian akan menjadi prioritas utama dalam proses rekrutmen personel untuk satuan siber ini. “Memang kalau siber itu berbeda dengan satuan lain, mungkin akan lebih banyak orang sipilnya,” kata Agus.

Meski demikian, Agus menambahkan bahwa pembahasan mendetail dengan DPR RI terkait hal ini belum dilakukan, karena pertemuannya dengan DPR pada hari itu fokus membahas anggaran pertahanan.

Baca Juga:  Hari Bhayangkara ke-77 Polri Berkomitmen Jaga Amanah dan Harapan Masyarakat

Sebelumnya, pada 16 Agustus, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan pandangannya bahwa Indonesia sudah saatnya mempersiapkan pembentukan matra keempat TNI dengan menghadirkan Angkatan Siber. Menurut Bamsoet, kehadiran matra siber sangat penting untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Bamsoet juga menekankan urgensi pembentukan Angkatan Siber ini, mengingat posisi geopolitik Indonesia yang rentan, karena berbatasan langsung dengan negara-negara persemakmuran Inggris, seperti Malaysia, Singapura, dan Australia.

Baca Juga:  Kontestasi Pilpres Telah Selesai, Prabowo: Saatnya Kerjasama

Pembentukan Angkatan Siber diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan memberikan perlindungan terhadap keamanan nasional di era digital.