Perubahan Mekanisme Autentikasi Taspen Kini Lebih Mudah dan Aman dengan Bantuan Aplikasi

Arsip foto - Tenaga kesehatan (kanan) memeriksa tekanan darah seorang peserta TASPEN (kiri) dalam program pemeriksaan kesehatan gratis PT TASPEN (Persero) di TASPEN Kantor Cabang Jakarta II, Jakarta, Senin (4/11/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.

Jakarta, tiradar.id – PT Taspen (Persero) telah mengumumkan perubahan signifikan terkait mekanisme autentikasi bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan, keamanan, serta akurasi data penerima manfaat pensiun, sekaligus merespons kebutuhan para pensiunan yang semakin menginginkan kenyamanan dalam bertransaksi.

Sebelumnya, proses autentikasi dilakukan melalui aplikasi Autentikasi Taspen yang mengharuskan peserta untuk melakukan berbagai gerakan tubuh, seperti menggelengkan atau menganggukkan kepala, mengedipkan mata, serta menyebutkan huruf ‘A’. Kini, dengan hadirnya aplikasi baru, Andal by Taspen, verifikasi dapat dilakukan hanya dengan swafoto melalui aplikasi tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses autentikasi.

Baca Juga:  Kolaborasi Kemdiktisaintek dan Forum Zakat untuk Pendidikan Tinggi yang Lebih Merata

Kemudahan dan Keamanan dalam Aplikasi Andal by Taspen

Salah satu keuntungan utama dari aplikasi Andal by Taspen adalah kemudahan dalam proses pendaftaran dan autentikasi. Bagi pensiunan yang belum melakukan pendaftaran, mereka harus terlebih dahulu melakukan proses enrollment dengan memilih opsi ‘Daftar’ pada aplikasi. Setelah itu, mereka dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui Play Store atau App Store dengan mudah.

Bagi pensiunan yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran, mereka dapat langsung melakukan autentikasi dengan langkah-langkah yang sangat sederhana. Proses dimulai dengan mengunduh aplikasi Andal by Taspen, kemudian mengisi data identitas seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor TASPEN (NOTAS), atau Kartu PNS Elektronik (KPE) pada halaman autentifikasi. Setelah itu, peserta diminta untuk mengambil foto diri untuk merekam data biometrik. Setelah foto berhasil diambil, peserta akan menerima notifikasi bahwa proses autentikasi telah berhasil.

Baca Juga:  Jadi Lebih Mudah, Kemenkeu Lakukan Reformasi Terkait Cara Bayar Pajak

Modernisasi Layanan Taspen dan Dukungan Terhadap Pensiunan

Perubahan kebijakan ini menandai langkah penting dalam modernisasi layanan Taspen, yang kini semakin berorientasi pada pelayanan berbasis digital yang ramah pengguna. Penggunaan teknologi biometrik melalui aplikasi Andal by Taspen diharapkan dapat mengurangi potensi penyalahgunaan data atau hak pensiun, serta memberikan kemudahan bagi pensiunan untuk mengakses layanan dengan cepat dan aman.

Mulai Januari 2025, pensiunan yang masih menggunakan aplikasi lama akan menerima pemberitahuan bahwa aplikasi tersebut sudah tidak aktif lagi, dan mereka akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi Andal by Taspen yang baru. Proses ini diharapkan akan meminimalkan potensi masalah terkait keamanan dan akurasi data penerima pensiun.

Baca Juga:  Indonesia Siap Bantu Palestina Kembangkan Produk Pertanian

Taspen berkomitmen untuk memberikan panduan lengkap mengenai mekanisme baru ini serta mengantisipasi kendala yang mungkin dihadapi oleh peserta. Semua informasi terkait akan diumumkan secara bertahap untuk memastikan kelancaran transisi bagi pensiunan.

Dengan perubahan ini, diharapkan pensiunan PNS dapat merasakan pengalaman yang lebih nyaman, praktis, dan aman dalam mengelola hak pensiun mereka.