Danramil Aradide Gugur Ditembak OPM di Paniai Papua Tengah

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Chandra Kurniawan. ANTARA/Evarukdijati

Jakarta, tiradar.id – Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Chandra Kurniawan, memastikan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah pelaku dari penembakan terhadap Danramil 1703-04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey. Peristiwa tragis ini terjadi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Kamis (11/4).

Letkol Inf. Chandra Kurniawan mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan laporan yang diterima oleh Kapendam XVII/Cenderawasih. Menurutnya, korban keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4) sore dan seharusnya kembali pada Kamis (11/4) pagi. Namun, korban tidak kunjung pulang, sehingga tim pencarian pun diberangkatkan.

Baca Juga:  Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas Terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

Setelah dilakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia akibat luka tembak. “Saat ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke Enarotali dan selanjutnya dibawa ke Nabire,” jelas Kapendam.

Kondisi infrastruktur di Papua Tengah kini semakin membaik. Hal ini terbukti dengan empat kota di wilayah tersebut yang kini dapat dijangkau dengan jalan darat melalui jalan Transpapua, khususnya ruas jalan Nabire-Enarotali. Kabupaten yang terhubung dengan jalan ini antara lain adalah Nabire, Dogiyai, Deiyai, serta Kabupaten Paniai.

Baca Juga:  Penetapan Tersangka Korupsi di Lingkungan Basarnas oleh KPK

Peristiwa penembakan ini kembali mengingatkan kita semua akan pentingnya keamanan dan stabilitas di daerah Papua. Upaya pencegahan dan penegakan hukum harus terus ditingkatkan agar situasi di Papua Tengah dapat lebih kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat.