Jakarta, tiradar.id – Media melaporkan bahwa baru-baru ini terdapat delapan orang yang meninggal dunia akibat gelombang panas ekstrem di Meksiko hin.
Suhu yang ekstrem di bagian barat laut dan tenggara negara tersebut, beberapa derajat di atas rata-rata musiman, menjadi penyebab utamanya.
Kementerian Kesehatan Meksiko mencatat bahwa beberapa orang dirawat di rumah sakit karena mengalami sengatan matahari akibat gelombang panas tersebut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa cuaca panas yang parah, terutama di negara bagian Sonora, Veracruz, Quintana Roo, dan Oaxaca, diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan.
Ahli meteorologi menyarankan agar orang-orang tidak keluar rumah pada siang hari saat matahari bersinar secara langsung, kecuali jika benar-benar diperlukan.
Laporan juga menyebutkan bahwa Meksiko telah mengalami beberapa hari terpanas dalam beberapa tahun terakhir, dengan suhu udara mencapai lebih dari 40 derajat. (*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul 8 orang meninggal dunia akibat gelombang panas ekstrem di Meksiko
