Rumah Sakit Al-Amal di Gaza Kembali Beroperasi Meski Terbatas

Arsip - Tentara Israel mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. (ANTARA/Anadolu/am)

Jakarta, tiradar.id – Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan pada hari Senin bahwa Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis, Jalur Gaza, telah kembali beroperasi meski hanya sebagian. Hal ini terjadi setelah serangan militer Israel yang merusak fasilitas kesehatan tersebut.

Dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh PRCS, disebutkan bahwa kegiatan di Rumah Sakit Al-Amal saat ini terbatas pada bagian resepsionis dan unit gawat darurat. Sementara itu, bagian lain dari rumah sakit mengalami kerusakan parah dan tidak dapat beroperasi.

Baca Juga:  Innalillahi! Sudah 92 Wartawan Tewas dalam Serangan Israel

Pasukan pendudukan Israel telah memaksa staf rumah sakit dan para korban luka untuk dievakuasi dari fasilitas tersebut. Selain itu, mereka juga menutup pintu masuk rumah sakit dengan menggunakan dinding penghalang dari tanah pada tanggal 26 Maret.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa dari 12 rumah sakit yang ada di Jalur Gaza, hanya beberapa yang masih dapat beroperasi. Enam di antaranya berada di wilayah utara, sementara sisanya berlokasi di wilayah selatan.

Kejadian ini menunjukkan dampak serius dari konflik yang terus berlanjut di Jalur Gaza terhadap infrastruktur kesehatan dan pelayanan medis bagi masyarakat Palestina. Dengan terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan, kebutuhan medis masyarakat menjadi semakin mendesak dan memerlukan bantuan internasional untuk memastikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi mereka.

Baca Juga:  MUI dan Gubernur Jabar Bentuk Tim Investigasi Tangani Polemik Pesantren Al Zaytun

Sumber: WAFA