Terkait Peristiwa Pesawat Latih yang Jatuh di BSD, Kemenhub Koordinasi dengan KNKT

Sejumlah petugas berada di samping puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). ANTARA FOTO/Rais Fauzan Azhar/Bal/YU/am.

Tangerang, tiradar.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengoordinasikan langkah-langkah dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pihak kepolisian terkait insiden jatuhnya sebuah pesawat di Kawasan Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada hari Minggu lalu.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyatakan bahwa informasi rinci terkait kejadian ini akan disampaikan lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan Tim KNKT, Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara, dan kepolisian lokal. Pesan singkat dari Adita pada Minggu sore menyampaikan hal ini kepada publik.

Baca Juga:  Speedboat Terbakar di Malut, Cagub Benny Laos dan Lima Orang Lainnya Meninggal Dunia

Insiden ini melibatkan Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia). Kemenhub telah menerima laporan terkait kejadian ini, yang terjadi di daerah BSD Tangerang Selatan pada Minggu sore sekitar pukul 14.30 WIB.

“Pesawat PK-IFP membawa tiga orang di dalamnya, terdiri dari satu penerbang, satu engineer, dan satu penumpang,” tambah Adita.

Proses evakuasi masih berlangsung di lokasi kejadian, menurut Adita. Pesawat yang jatuh ini menjadi sorotan karena kecelakaan yang tragis yang merenggut nyawa tiga orang.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Diduga Akibat Rem Blong

Sebelumnya, Adita Irawati memastikan bahwa pesawat yang jatuh bukan berasal dari Sekolah Penerbangan Curug, melainkan milik Indonesia Flying Club. Penjelasan ini diberikannya saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta.

Saat ini, otoritas di Kementerian Perhubungan masih melakukan pengumpulan informasi mengenai kronologi kecelakaan. Foto-foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi pesawat berwarna putih dengan kode PK-IFP yang hancur di tengah rerumputan.

Koordinasi intensif antara Kemenhub, KNKT, dan kepolisian menjadi fokus utama dalam penanganan kasus ini. Informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dan langkah-langkah selanjutnya akan disampaikan setelah proses koordinasi tersebut selesai.