Jakarta, tiradar.id – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi palsu yang tengah beredar. Dalam unggahan resmi, Kemenkes menyatakan bahwa terdapat surat undangan palsu yang mengatasnamakan mereka terkait kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Strategi Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 19 Tahun 2024.
Surat palsu tersebut mencatut nama dan logo Kemenkes, dan telah menyebar ke berbagai instansi kesehatan, termasuk puskesmas. Namun, pihak Kemenkes menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan surat undangan sebagaimana yang dimaksud dalam dokumen tersebut.
Sebagai langkah klarifikasi, Kemenkes menghimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tidak mudah percaya terhadap dokumen yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Untuk memastikan informasi resmi, masyarakat diminta untuk menghubungi Call Center Kemenkes di nomor 1500567.
Selain itu, Kemenkes juga menekankan bahwa seluruh informasi kesehatan yang dapat dijamin validitasnya hanya dapat diakses melalui situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id serta akun media sosial resmi Kemenkes RI.
Mari bersama-sama melawan hoaks dengan memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
