Megawati Tegaskan Dirinya Siap Jadi Ketum PDIP Lagi

Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDI-P periode 2019-2024 dalam rapat pleno Kongres V PDI-P di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Kamis (8/8/2019). Megawati terpilih secara aklamasi oleh 34 DPD dalam rapat pleno dan pengambilan sumpah sebagai ketua umum yang berlangsung tertutup. KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD) 08-08-2019 *** Local Caption ***

Jakarta, tiradar.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan adanya upaya dari pihak tertentu untuk mengambil alih partai yang dipimpinnya. Dalam sebuah acara yang berlangsung di DPP PDIP, Jakarta, pada Rabu (14/8/2024), Megawati yang awalnya berencana untuk pensiun, menyatakan kembali kesediaannya untuk memimpin PDIP setelah mendengar adanya kabar tersebut.

Megawati, yang kini berusia 77 tahun, mengaku banyak pihak yang memintanya untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Meskipun sempat mempertimbangkan untuk pensiun dan menikmati waktu bersama keluarganya, terutama dengan cicitnya yang disayanginya, kabar mengenai rencana pengambilalihan PDIP membuatnya berubah pikiran.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Pelantikan Gubernur Jawa Barat

“Awalnya saya berpikir untuk pensiun karena usia saya sudah 77 tahun. Saya ingin menikmati waktu bersama keluarga, terutama dengan cicit saya. Namun, setelah mendengar ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP, saya memutuskan untuk kembali menjadi Ketua Umum,” ujar Megawati dengan tegas.

Dalam sambutannya, Megawati juga menekankan pentingnya kesetiaan kader terhadap perintahnya jika ia kembali memimpin partai. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan upaya-upaya yang ingin merebut PDIP dari tangan yang benar.

“Saya tidak takut dengan mereka yang berencana mengambil PDIP. Kalian harus setia dan patuh kepada saya jika saya kembali menjadi Ketua Umum. Jangan pernah meremehkan harga diri dan kehormatan partai ini,” tambahnya.

Baca Juga:  DPRD Purwakarta Tetapkan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025-2030

Megawati, yang dikenal sebagai tokoh politik yang berpengalaman dan berwibawa, menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi atau tindakan melawan hukum lainnya selama memimpin PDIP.

“Jika ada yang berpikir saya takut, mereka salah besar. Saya tidak pernah bermain dengan korupsi atau hal-hal semacam itu. Silakan cari bukti jika ada, tapi saya yakin kalian tidak akan menemukannya,” pungkas Megawati.

Pernyataan Megawati ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa ia masih memiliki komitmen besar terhadap masa depan PDIP dan siap melawan segala ancaman yang berpotensi merusak partai yang telah dibangunnya selama ini.