Ragam  

6 Makanan untuk Mengatasi Baby Blues Syndrome

jakarta, tiradar.id – Baby blues adalah sindrom yang sering terjadi pada ibu baru beberapa hari setelah melahirkan. Meskipun tidak bisa diprediksi dengan pasti kapan sindrom ini akan muncul, kebanyakan wanita mengalami baby blues segera setelah melahirkan.

Gejala baby blues meliputi perasaan sedih yang berlangsung sesaat setelah melahirkan, dan ini dapat memburuk pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan. Namun, Anda tidak perlu merasa putus asa karena ada cara yang dapat membantu mengatasi baby blues, salah satunya adalah melalui makanan.

Berdasarkan penelitian, berikut adalah 6 makanan yang dapat membantu mengatasi baby blues:

1. Ikan Salmon

Salmon adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA. Asam lemak omega-3 telah terbukti membantu meningkatkan mood dan dapat membantu mengatasi gejala baby blues. Omega-3 juga membantu fungsi tubuh kembali normal setelah melahirkan, yang seringkali menguras nutrisi yang sangat penting. Memasukkan ikan salmon dalam diet setelah melahirkan dapat membantu mengurangi risiko depresi pasca persalinan. Dokter spesialis anak, William Sears, bahkan menyarankan para ibu baru untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon dan kenari.

Baca Juga:  Bakmie Taat, Sensasi Bakmie Halal dengan Citarasa Szechuan di Jakarta Timur

2. Telur

Telur juga merupakan makanan yang diperkaya dengan omega-3 dan dapat membantu mengatasi baby blues. Kandungan tinggi protein dan kolin dalam telur dapat meningkatkan fungsi otak. Selain itu, telur mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh. Protein dan kolin dalam telur membantu proses penyembuhan depresi pasca persalinan.

3. Bayam

Bayam dan sayuran hijau gelap mengandung banyak zat besi, yang berperan penting dalam menjaga volume darah setelah persalinan. Volume darah dapat secara signifikan berkurang saat melahirkan, dan ibu yang kekurangan zat besi cenderung mengalami baby blues. Kondisi anemia setelah melahirkan dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi pasca persalinan, kelelahan, serta masalah lainnya. Bayam adalah sumber yang kaya akan zat besi dan dapat membantu mengatasi baby blues.

Baca Juga:  Striker Korsel Menangis Saat Dapat Kartu Merah dan Kalah dari Timnas Indonesia U-23

4. Cokelat Hitam

Cokelat hitam adalah makanan yang dapat merangsang produksi endorfin, zat kimia di otak yang memicu rasa senang dan bahagia. Selain itu, cokelat hitam juga mengandung tryptophan, prekursor asam amino untuk serotonin, yang bertindak sebagai antidepresan. Namun, pastikan untuk memilih cokelat hitam yang rendah gula untuk mendapatkan manfaatnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko depresi.

5. Pisang

Pisang adalah makanan kaya potasium dan magnesium, yang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Kekurangan magnesium dalam tubuh dapat meningkatkan gejala depresi dan kecemasan. Pisang juga mengandung vitamin B6, yang berperan dalam menjaga fungsi sistem saraf dan dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan. Ini sangat bermanfaat bagi ibu yang baru saja melahirkan untuk mencegah terjadinya rasa gundah.

6. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang brazil, kacang kenari, dan kacang mete adalah makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi. Mereka mengandung antioksidan, serat, protein, vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh. Kacang brazil, khususnya, mengandung mineral selenium yang berperan dalam menjaga suasana hati dan mencegah depresi.

Baca Juga:  5 Kiat Menjaga Kesehatan Kulit Pria di Tengah Cuaca Panas

Mengonsumsi makanan ini sebagai bagian dari diet sehat setelah melahirkan dapat membantu mengurangi gejala baby blues. Namun, selain makanan, penting juga untuk mendapatkan dukungan emosional dan medis yang tepat jika gejala baby blues Anda berlanjut atau memburuk. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis atau dukungan keluarga dan teman. Baby blues adalah kondisi yang umum dan dapat diatasi dengan bantuan yang tepat.