Jakarta, tiradar.id – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Inggris yang tergabung dalam Protect telah mengungkapkan bahwa aktivitas bernyanyi atau memainkan alat musik memiliki manfaat signifikan, terutama dalam meningkatkan kemampuan ingatan di usia senja.
Musik telah lama dikenal memiliki dampak positif bagi kesejahteraan manusia. Selain dapat mengurangi stres dan kecemasan, musik juga terbukti dapat mengatur tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, serta memperbaiki suasana hati seseorang.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Geriatric Psychiatry, tim peneliti menemukan bahwa aktivitas bernyanyi dan memainkan musik, terutama piano, mampu meningkatkan kemampuan ingatan dan fungsi otak seseorang.
Riset tersebut menegaskan bahwa menjaga kesehatan otak tetap aktif sepanjang hidup dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan kognitif serta mengurangi risiko gangguan kognitif di usia tua. Penelitian sebelumnya juga telah mengidentifikasi hubungan yang potensial antara aktivitas musik dan fungsi kognitif.
Dalam proses riset, lebih dari seribu orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun diamati untuk meneliti dampak memainkan alat musik dan bernyanyi terhadap kesehatan otak. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat kesehatan otak dari aktivitas bermusik juga dapat dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti menjadi bagian dari paduan suara atau kelompok vokal.
Profesor Anne Corbett, seorang peneliti dementia dari Universitas Exeter, menjelaskan bahwa kegiatan bermusik dapat menjadi cara efektif untuk melatih kemampuan dan ketahanan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif.
“Temuan kami menunjukkan bahwa memperkuat pendidikan musik menjadi bagian integral dari inisiatif kesehatan masyarakat untuk mempromosikan gaya hidup yang melindungi kesehatan otak. Ini termasuk mendorong orang dewasa yang lebih tua untuk kembali aktif dalam bermusik,” ungkapnya.
Menurutnya, berpartisipasi dalam kegiatan musik berkelompok juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan otak, terutama bagi individu yang menderita demensia.
“Pendekatan ini dapat diperjuangkan sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat bagi orang tua, yang memungkinkan mereka untuk secara proaktif mengurangi risiko serta meningkatkan kesehatan otak mereka,” tambah Anne.
Dengan demikian, aktivitas bernyanyi dan memainkan musik tidak hanya menjadi hobi yang menyenangkan, tetapi juga merupakan investasi yang berharga dalam menjaga kesehatan otak, terutama di usia senja.