Ragam  

Cara Mencegah Cacar Monyet: Fokus pada Vaksinasi dan Pencegahan

Jakarta, tiradar.id – Cacar monyet atau Monkeypox adalah penyakit infeksi yang belum lama ini mulai muncul di Indonesia. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, pemerintah dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil berbagai tindakan preventif dan reaktif.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, menjelaskan bahwa untuk sementara waktu, vaksinasi cacar monyet hanya diberikan kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien Monkeypox.

Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa vaksinasi bukan menjadi fokus utama dalam penanganan cacar monyet.

“Vaksinasi hanya membantu untuk membatasi transmisi dan hanya diberikan kepada yang terpapar dan memiliki kontak erat, bukan kepada masyarakat luas,” ujar Prima.

Baca Juga:  KTT Wuzhen 2024: Fokus pada Kecerdasan Buatan

Pemerintah saat ini lebih berfokus pada surveilans atau pemantauan intensif dalam menanggulangi kasus cacar monyet. Langkah-langkah ini mencakup penyelidikan epidemiologi, isolasi pasien, dan tata laksana penanggulangan penyakit ini.

Kemenkes juga telah berkolaborasi dengan organisasi yang memantau komunitas LSL (lelaki suka lelaki) dan biseksual. Hal ini penting karena sebelumnya enam kasus cacar monyet di Indonesia terdeteksi pada individu yang memiliki orientasi biseksual. Selain kolaborasi, sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta praktik keamanan seksual juga telah dilakukan.

Baca Juga:  Tips dan Trik untuk Liburan Akhir Tahun yang Ramah Kantong

Kementerian Kesehatan selalu berusaha untuk meningkatkan tindakan pencegahan dan penanganan cacar monyet. Upaya promotif dan penelusuran kontak erat terhadap pasien adalah bagian dari strategi ini. Kemenkes juga sedang mengevaluasi kemungkinan memberikan dosis vaksin tambahan kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien.

Prima mengimbau masyarakat untuk tidak mendiskriminasi korban atau komunitas LSL dan biseksual. Dengan bekerja sama dan memahami PHBS serta praktik seks yang aman, kita dapat secara optimal mengatasi cacar monyet dan mencegah penyebarannya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah melaporkan beberapa kasus cacar monyet di DKI Jakarta. Peningkatan kesadaran dan kerjasama semua pihak sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga:  Waspadai Risiko Diabetes Melitus Tipe 2, Gaya Hidup Sehat Jadi Kunci Pencegahan

Cacar monyet adalah penyakit serius, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat adalah kunci untuk melindungi kesehatan masyarakat.