Ragam  

Cara Sederhana Memprediksi Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG

Jakarta, tiradar.id – Mengetahui jenis kelamin bayi selama kehamilan adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh calon orangtua. Biasanya, jenis kelamin bayi dapat diidentifikasi dengan pasti melalui USG selama trimester kedua kehamilan. Namun, ada juga beberapa cara sederhana yang bisa dicoba di rumah untuk memprediksi jenis kelamin bayi. Meskipun hasilnya tidak selalu akurat, cara-cara ini masih sering menjadi topik perbincangan di kalangan calon orangtua. Simak beberapa cara sederhana untuk memprediksi jenis kelamin bayi tanpa USG:

  1. Perhatikan Jenis Makanan yang Diinginkan
    Salah satu cara yang paling populer dan mudah adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang Mama inginkan selama kehamilan. Jika Mama selalu menginginkan makanan asin seperti daging, keju, atau makanan asin lainnya, kemungkinan besar Mama akan memiliki bayi laki-laki. Sebaliknya, jika Mama selalu menginginkan makanan manis seperti buah-buahan dan kue manis, kemungkinan besar Mama akan memiliki bayi perempuan.
  2. Perhatikan Berat Badan Pasangan
    Seiring berjalannya kehamilan, pertambahan berat badan Mama adalah hal yang normal. Namun, perhatikan juga berat badan pasangan Anda. Jika berat badan pasangan Mama ikut bertambah dan dia tidak mengalami mual, kemungkinan besar bayi yang akan lahir adalah perempuan. Sebaliknya, jika pasangan mengalami morning sickness dan berat badannya tetap stabil, maka kemungkinan Mama akan memiliki bayi laki-laki.
  3. Tes Baking Soda
    Salah satu metode yang kurang konvensional adalah tes baking soda. Caranya cukup sederhana. Mama cukup mencampurkan satu atau dua sendok makan baking soda ke dalam gelas dan kemudian memasukkan urine Mama ke dalam gelas tersebut. Jika campuran ini menghasilkan desisan atau busa, dikatakan bahwa Mama akan memiliki bayi laki-laki. Namun, jika tidak ada reaksi yang terjadi, maka prediksi adalah bayi perempuan.
  4. Tanya Anak-Anak
    Sebuah teori kuno menyatakan bahwa anak-anak kecil dapat merasakan jenis kelamin bayi. Jika anak-anak menunjukkan minat pada perut Mama, mungkin bayi dalam kandungan adalah perempuan. Namun, jika anak-anak tidak menunjukkan minat, prediksi adalah bayi laki-laki.
  5. Perhatikan Bentuk Tubuh dan Wajah Mama
    Beberapa budaya, seperti yang dianut di Amerika Latin, mempercayai bahwa bentuk tubuh dan wajah Mama selama kehamilan dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi. Jika Mama merasa bahwa wajah Mama semakin bulat seiring berjalannya usia kehamilan, maka kemungkinan besar Mama akan memiliki bayi perempuan. Jika wajah Mama tidak berubah, tetapi bagian belakang tubuh semakin besar dan bulat, maka kemungkinan Mama akan memiliki bayi laki-laki.
  6. Tes Sendok dan Garpu
    Tes ini melibatkan menggunakan sendok dan garpu serta mata tertutup. Hasilnya tergantung pada kursi yang Mama pilih dengan mata tertutup. Jika Mama memilih kursi dengan sendok, diprediksi Mama akan memiliki bayi perempuan. Jika Mama memilih kursi dengan garpu, kemungkinan besar bayi Mama adalah laki-laki.
  7. Arah Tendangan Tangan Bayi
    Menurut tes gender China, arah tendangan tangan bayi dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi. Tangan kanan yang menendang sisi kiri perut Mama setelah bulan ketujuh dikaitkan dengan bayi laki-laki, sementara jika tangan kiri yang menendang sisi kanan, prediksi adalah bayi perempuan.
  8. Tes Cincin
    Tes ini melibatkan cincin yang diikat pada kalung. Mama perlu menutup mata dan meminta seseorang menempatkan cincin di salah satu kursi dan garpu di kursi lainnya. Saat Mama membuka mata dan memilih kursi untuk duduk, jika cincin bergerak melingkar, maka diprediksi Mama akan memiliki bayi perempuan. Jika cincin bergerak bolak-balik, kemungkinan besar bayi Mama adalah laki-laki.
  9. Kalender Cina
    Kalender Cina adalah metode yang memerlukan perhitungan rumit. Mama membutuhkan bantuan seseorang yang bisa membaca kalender Cina. Metode ini digunakan untuk meramalkan jenis kelamin bayi berdasarkan data kalender Cina.
Baca Juga:  Bupati Rudy Gunawan Buka Resmi acara Kuliah Subuh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota

Walaupun metode-metode ini memiliki daya tarik tersendiri dan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berspekulasi tentang jenis kelamin bayi, perlu diingat bahwa hasilnya tidak selalu akurat. Jenis kelamin bayi sebenarnya hanya dapat dipastikan melalui USG atau metode medis lainnya. Jadi, selalu penting untuk mengingat bahwa yang terutama adalah kesehatan dan perkembangan janin yang baik selama kehamilan. Prediksi jenis kelamin bayi hanyalah salah satu aspek kehamilan yang menyenangkan, dan yang terpenting adalah menantikan kehadiran si Kecil dengan bahagia.