Jakarta, tiradar.id – Menkes Budi Gunadi Sadikin memuji inovasi layanan kesehatan yang dikembangkan oleh Banyuwangi, termasuk penanganan stunting dan ibu hamil berisiko tinggi, serta Mal Orang Sehat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mendampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan tersebut pada Sabtu (8/7/2023). Menkes Budi Gunadi mengapresiasi Mal Orang Sehat yang mampu mendorong pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, sehingga masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa Mal Orang Sehat merupakan inovasi Banyuwangi untuk meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan masyarakat.
Ipuk menyatakan bahwa penyakit tidak menular, seperti darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung, merupakan penyebab kematian terbesar di Banyuwangi yang sebagian besar disebabkan oleh pola hidup tidak sehat.
Ipuk berharap dengan adanya konsultasi kesehatan rutin, prevalensi penyakit tidak menular dapat ditekan.
Data kunjungan 10 puskesmas terbaik di Banyuwangi pada 2022 menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam konsultasi kesehatan telah meningkat, dengan 58,8 persen warga yang berkunjung dalam keadaan sehat dan 41,2 persen warga yang berkunjung dalam keadaan sakit.
Selain mengunjungi Mal Orang Sehat, Menkes Budi juga berdialog dengan penjual sayur keliling yang terlibat dalam program distribusi makanan untuk balita stunting dan ibu hamil berisiko tinggi.
Di Kabupaten Banyuwangi, terdapat program pengiriman makanan bergizi setiap hari untuk hampir 1.300 jiwa sasaran, yaitu ibu hamil dan balita stunting.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Menkes Budi puji inovasi layanan kesehatan Pemkab Banyuwangi
