Jakarta, tiradar.id – Protein merupakan nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan massa otot, manajemen berat badan, dan penguatan sistem kekebalan tubuh.
Ahli Diet Olahraga asal Amerika Serikat, Destini Moody, RDN, CSSD, LD, memberikan peringatan tentang 10 tanda yang dapat menjadi indikasi bahwa seseorang kurang mengonsumsi protein.
- Kesulitan Membentuk Otot
Banyak orang yang ingin menambah massa otot sering fokus pada penambahan berat badan, namun, tanpa cukup protein, penambahan berat badan bisa membuat frustrasi dan kekuatan otot tidak meningkat. - Sering Jatuh Sakit
Asupan protein yang kurang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang rentan terhadap penyakit dan infeksi. - Selalu Merasa Lelah
Kekurangan protein dapat mengakibatkan pemecahan massa otot untuk memenuhi kebutuhan protein, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan berkelanjutan. - Perubahan Suasana Hati (Mood Swing)
Kekurangan protein dapat memengaruhi produksi neurotransmitter, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan peningkatan konsumsi karbohidrat. - Rambut dan Kuku Rapuh
Kekurangan protein dapat menghambat produksi keratin yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan rambut serta kuku. - Selalu Merasa Lapar
Protein merupakan makronutrien paling mengenyangkan, dan kekurangan protein dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan. - Anemia
Kurangnya protein juga dapat menjadi faktor penyebab anemia, karena hemoglobin, yang penting untuk transportasi oksigen, membutuhkan protein untuk sintesisnya. - Kehilangan Massa Otot
Kehilangan massa otot dapat terjadi akibat asupan protein yang tidak mencukupi, terutama pada proses penuaan. - Kesulitan Menurunkan Berat Badan
Kekurangan protein dapat menghambat upaya penurunan berat badan, karena protein memiliki efek panas yang tinggi, membutuhkan lebih banyak kalori untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak. - Tulang yang Lemah
Protein tidak hanya penting untuk otot, tetapi juga untuk kesehatan tulang. Asupan protein yang cukup dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, penting bagi setiap individu untuk memastikan bahwa asupan protein mereka mencukupi sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai kebutuhan nutrisi Anda.