Jakarta, tiradar.id — Nasi putih merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, kandungan kalorinya yang cukup tinggi sering menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau mengidap diabetes. Untungnya, ada cara yang lebih sehat untuk memasak nasi sehingga kandungan kalorinya dapat berkurang secara signifikan, bahkan hingga 60 persen.
Menurut rilis pers dari Toshiba pada Selasa, kunci utama dari metode ini terletak pada pengubahan jenis karbohidrat dalam nasi. Secara alami, nasi mengandung dua jenis pati: pati yang mudah dicerna dan pati resisten. Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang tidak mudah dipecah oleh tubuh, sehingga tidak menambah kalori secara langsung.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan pati resisten dalam makanan, semakin sedikit kalori yang diserap tubuh. Dengan teknik memasak tertentu, sebagian pati dalam nasi dapat diubah menjadi pati resisten, menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Metode memasaknya pun cukup mudah. Pertama, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam setengah cangkir beras putih (tanpa fortifikasi). Masak selama kurang lebih 40 menit menggunakan penanak nasi. Setelah matang, simpan nasi di dalam lemari pendingin selama 12 jam. Teknik ini diyakini dapat meningkatkan kadar pati resisten hingga 10 kali lipat dibanding nasi biasa dan menurunkan kalori sebanyak 10 sampai 15 persen. Pada jenis beras tertentu, penurunan kalori bahkan bisa mencapai 50 hingga 60 persen.
Untuk hasil yang optimal, disarankan menggunakan penanak nasi digital seperti produk terbaru dari Toshiba yang memiliki kapasitas 1,8 liter. Penanak nasi ini dilengkapi dengan Micro-Pressure Valve (tekanan 300 PA) yang membantu menjaga kualitas nutrisi nasi selama proses memasak. Selain itu, panci memasaknya menggunakan lima lapisan arang Binchotan Jepang setebal 4 mm yang tahan lama dan dilapisi bahan anti lengket untuk kemudahan pembersihan.
Fitur tambahan seperti timer 24 jam dan penghangat selama 12 jam memungkinkan nasi tetap hangat dan lezat tanpa perlu dimasak ulang. Panel LED yang intuitif serta 10 menu preset untuk berbagai jenis nasi—seperti nasi putih, merah, ketan, hingga sushi—menjadikan alat ini cocok untuk keluarga modern yang mengutamakan kesehatan tanpa mengorbankan kepraktisan.
Dengan menerapkan teknik memasak ini, masyarakat tetap bisa menikmati nasi lezat setiap hari tanpa khawatir akan asupan kalori berlebih. Inilah solusi cerdas untuk hidup sehat tanpa harus meninggalkan kebiasaan makan nasi.