Jakarta, tiradar.id – Lelah sepanjang waktu meski hanya sedikit aktivitas dan istirahat yang cukup mungkin menjadi pertanda seseorang mengalami sindrom kelelahan kronis (CFS). Sindrom ini, juga dikenal sebagai Chronic Fatigue Syndrome, bukanlah sekadar kelelahan biasa. Ini adalah kondisi yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Dokter Konsultan Dr. Rekha Sharma dari Klinik RubyHall Wanowrie menjelaskan bahwa gejala utama CFS adalah perasaan lelah yang parah dan persisten. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan yang tidak kunjung hilang, bahkan dengan istirahat yang memadai. Bahkan aktivitas fisik atau mental ringan pun bisa memperburuk kondisi ini. Gejala lainnya termasuk disfungsi kognitif dan gangguan fungsi sehari-hari.
Penyebab dan Penanganan
Meskipun penyebab pasti CFS masih sulit dipahami, namun diyakini melibatkan faktor-faktor seperti infeksi virus, disfungsi kekebalan tubuh, ketidakseimbangan hormon, dan stres psikologis. Pengelolaan CFS memerlukan pendekatan multidisiplin yang disesuaikan dengan gejala dan kebutuhan individu.
Langkah-Langkah untuk Mengelola Sindrom Kelelahan Kronis
- Hindari Aktivitas Berlebihan: Penting untuk menyeimbangkan aktivitas dan istirahat. Jangan memaksakan diri terlalu keras.
- Teknik Pengurangan Stres: Gunakan teknik seperti kewaspadaan, latihan relaksasi, atau terapi untuk mengurangi stres psikologis yang dapat memperburuk gejala.
- Jaga Pola Tidur dan Gizi: Pertahankan jadwal tidur yang konsisten dan makan makanan bergizi untuk mendukung kesehatan dan tingkat energi secara keseluruhan.
- Olahraga Rendah Dampak: Lakukan olahraga seperti yoga, tai chi, atau jalan kaki untuk meningkatkan stamina tanpa memperparah gejala.
- Terapi Perilaku Kognitif dan Terapi Latihan Bertahap: Bagi beberapa individu, terapi ini dapat membantu, meskipun efektivitasnya bervariasi dan harus dilakukan dengan hati-hati.
- Konsultasi dengan Penyedia Layanan Kesehatan: Pada kasus tertentu, obat-obatan tertentu mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala tertentu, seperti nyeri, gangguan tidur, atau depresi. Namun, ini harus dibahas dengan penyedia layanan kesehatan.
Sindrom Kelelahan Kronis bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Penting bagi individu yang mengalami gejala untuk mencari bantuan medis dan mengikuti langkah-langkah yang sesuai untuk mengelola kondisi ini.
Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang memadai, kualitas hidup mereka dapat meningkat, dan gejala CFS dapat dikendalikan dengan lebih efektif.