Ragam  

Menjadi Orang Tua Dapat Melindungi Otak dari Efek Penuaan

Ilustrasi Menjadi orang tua | Foto: SunLife

Jakarta, tiradar.id – Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa membesarkan anak dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa efek penuaan pada otak. Studi yang melibatkan 19.964 perempuan dan 17.607 laki-laki ini menunjukkan bahwa otak orang tua memiliki pola “konektivitas fungsional” yang lebih kuat di beberapa area, serta tidak mengalami penurunan yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia.

Menurut penelitian yang dikutip dari laman Health pada Kamis (13/3), jaringan konektivitas fungsional ini semakin kuat seiring bertambahnya usia anak dan efeknya tampak bertahan dalam jangka panjang. Konektivitas fungsional merupakan ukuran yang membantu memahami bagaimana otak berkomunikasi dengan dirinya sendiri.

Edwina R. Orchard, PhD, seorang peneliti pascadoktoral di Yale Child Study Center dan salah satu penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa meskipun pola konektivitas otak biasanya berubah seiring proses penuaan, orang tua dengan lebih banyak anak justru menunjukkan pola fungsi otak yang lebih muda. Hal ini disebabkan oleh tuntutan menjadi orang tua yang mengharuskan otak untuk terus beradaptasi dengan tanggung jawab, interaksi sosial, dan tantangan yang terus berkembang.

Baca Juga:  Infinix Berencana Merilis Ponsel Lipat Terjangkau Bertajuk Zero Flip

Michelle DiBlasi, DO, kepala Psikiatri Rawat Inap di Tufts Medical Center, menambahkan bahwa efek neuroprotektif dari pengasuhan anak ditemukan baik pada pria maupun wanita. Ini menunjukkan bahwa perubahan positif pada otak tidak hanya disebabkan oleh kehamilan, tetapi juga oleh pengalaman menjadi orang tua secara umum.

Lebih lanjut, Avram Holmes, PhD, profesor madya psikiatri di Sekolah Kedokteran Robert Wood Johnson, Universitas Rutgers, menyatakan bahwa temuan ini membuka wawasan baru dalam memahami cara meningkatkan konektivitas otak, bahkan bagi mereka yang bukan orang tua. Sementara itu, Andrew Thaliath, MD, seorang ahli saraf, menegaskan bahwa ada berbagai cara lain untuk melindungi otak dari efek penuaan.

Baca Juga:  Waspada! Pola Kerja Tak Teratur Berpotensi Resiko Disfungsi Ereksi

Beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan otak antara lain olahraga teratur, pola makan sehat dengan membatasi makanan olahan dan gula, serta manajemen stres yang baik. Selain itu, tidur yang cukup antara 7 hingga 9 jam setiap malam juga membantu otak mengeluarkan racun dan memperbaiki dirinya sendiri. Partisipasi dalam aktivitas sosial, pemecahan teka-teki yang rumit, atau belajar bahasa baru juga dapat meningkatkan ketahanan otak terhadap penuaan.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana peran sebagai orang tua dapat memengaruhi kesehatan otak secara positif dan menegaskan pentingnya menjaga stimulasi mental serta kebiasaan sehat untuk mendukung fungsi otak yang optimal sepanjang hidup.