Jakarta, tiradar.id – Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, penyelenggaraan Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) IX 2023 di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diyakini akan meningkatkan industr pariwisata dan olahraga, terutama di daerah yang menjadi tuan rumah acara tersebut.
Menpora Dito menyatakan bahwa meskipun POTRADNAS IX ini mengadakan kompetisi olahraga tradisional, banyak wisatawan, minimalnya wisatawan lokal, yang akan datang ke Kuningan, Jawa Barat.
Hal ini diharapkan dapat memajukan industri pariwisata di lokasi acara serta mendorong perkembangan industri kuliner dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Selain itu, Menpora juga menambahkan bahwa melalui acara ini, tidak hanya akan terjadi peningkatan turisme olahraga (sport tourism), tetapi juga perkembangan industri olahraga (sport industry).
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, menjelaskan bahwa POTRADNAS IX mengadopsi teknologi terkini dalam sistem penilaian. Contohnya, dalam permainan hadang, mereka akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee) untuk memastikan penilaian wasit tidak bersifat subyektif.
Selain itu, dalam cabang sumpitan, penilaian skor menggunakan sistem digital, sehingga hasil yang dicapai oleh para atlet langsung tercatat secara digital.
Isnanta juga menjelaskan bahwa Linggarjati dipilih sebagai lokasi acara ini karena memiliki sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Terutama terkait dengan Perjanjian Linggarjati pada tahun 1946, di mana Belanda mengakui wilayah Indonesia yang meliputi Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura.
POTRADNAS IX 2023 diharapkan dapat menghidupkan kembali ingatan akan sejarah tersebut dan memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa Linggarjati adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki nilai sejarah yang sangat berarti. (*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Menpora sebut POTRADNAS akan dongkrak pariwisata dan industri olahraga