Ragam  

New York Larang Aplikasi TikTok untuk Diinstall Pada Perangkat Pemerintah

Ilustrasi TikTok. (Foto oleh cottonbro studio dari Pexels)

Jakarta, tiradar.id – Pemerintah kota New York telah mengeluarkan peraturan baru yang melarang penggunaan aplikasi TikTok pada perangkat yang dimiliki oleh pemerintah, sebagai langkah pencegahan terhadap potensi serangan siber yang berasal dari China.

Berdasarkan laporan dari Tech Crunch pada hari Kamis, larangan terhadap TikTok, yang akan segera berlaku setelah peraturan ini dikeluarkan, memerintahkan lembaga pemerintah untuk menghapus aplikasi berbagi video pendek tersebut dari perangkat yang digunakan oleh kota dalam waktu 30 hari.

NYC Cyber Command, fokus pada ancaman siber untuk NYC Office of Technology and Innovation, merekomendasikan penerapan larangan ini setelah melakukan tinjauan keamanan.

Baca Juga:  Huawei Luncurkan Mate XT Ultimate: Ponsel Lipat Tiga Pertama di Dunia

Kebijakan ini mengikuti tindakan beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang telah menerapkan aturan serupa, seperti negara bagian New York, New Jersey, Ohio, Texas, dan Georgia.

Pada bulan Desember tahun lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan aplikasi TikTok pada perangkat yang dimiliki oleh pemerintah. Pada awal tahun ini, pemerintahan Presiden Joe Biden meningkatkan tekanan terhadap aplikasi tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memutuskan hubungan kepemilikan TikTok dengan China.

Pada bulan Maret, CEO TikTok, Shou Zi Chew, memberikan kesaksian selama lima jam di depan Kongres AS mengenai ancaman keamanan nasional yang berasal dari China melalui aplikasi tersebut.

Baca Juga:  Inilah Game dan Aplikasi Android Terpopuler di Indonesia Selama Tahun 2023

TikTok merupakan platform media sosial yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China, ByteDance, yang berbeda dari perusahaan media sosial besar lainnya yang berbasis di Amerika Serikat.

Tahun sebelumnya, TikTok mengkonfirmasi laporan bahwa karyawan ByteDance melacak alamat IP jurnalis menggunakan aplikasi tersebut dalam upaya untuk mengatasi kebocoran data internal.

Dampak dari kasus ini menyebabkan empat karyawan ByteDance dipecat, namun kasus ini juga membuat sulit bagi perusahaan China ini untuk mendapatkan kepercayaan dari pembuat kebijakan di negara lain.(*)

Baca Juga:  Inilah Tren yang Bakal Mendominasi di 2024 Menurut Pinterest

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul New York larang aplikasi TikTok di perangkat milik pemerintah