Ragam  

Shin Tae-yong Akui Tantangan Berat Laga Perdana Indonesia di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong | Dok. PSSI

Jakarta, tiradar.id – Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut laga perdana Piala AFF 2024 melawan tuan rumah Myanmar akan menjadi tantangan berat. Myanmar diperkuat pemain-pemain senior, sementara Indonesia mengandalkan mayoritas pemain U-22.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (9/12) di Stadion Thuwunna, Yangon, ini menjadi ujian besar bagi skuad muda Garuda.

“Tidak mudah bagi kami untuk berhadapan dengan tim nasional senior (Myanmar). Kami membawa pemain-pemain yang sangat muda, bukan hanya untuk pertandingan ini, tetapi juga untuk kualifikasi Piala Asia tahun depan serta SEA Games,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers.

Pelatih asal Korea Selatan itu berharap tim asuhannya dapat memetik pengalaman berharga dan berkembang melalui turnamen ini. “Sejauh ini, kami memiliki persiapan yang sangat bagus,” tambahnya.

Baca Juga:  Perdana di Indonesia, Intel Adakan Intel AI Summit 2024 di Jakarta

Fokus pada Regenerasi, Tanpa Beban Target Juara

PSSI tidak menetapkan target juara kepada Shin Tae-yong dan timnas Indonesia dalam turnamen dua tahunan ini. Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Manajer Timnas Indonesia Sumardji menegaskan bahwa prioritas utama adalah menampilkan performa terbaik sekaligus mempersiapkan regenerasi pemain.

Shin membawa 24 pemain ke Piala AFF 2024, termasuk pemain muda berbakat seperti Arkhan Kaka, M. Rayhan Hannan, Sulthan Zaky, dan Kadek Arel. Nama-nama ini sebelumnya telah mencicipi pengalaman bermain di timnas U-22.

Jadwal Fase Grup Indonesia

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Filipina, dan Vietnam. Berikut jadwal pertandingan fase grup:

  1. Myanmar vs Indonesia (9 Desember, Stadion Thuwunna, Yangon)
  2. Indonesia vs Laos (12 Desember, Stadion Manahan, Solo)
  3. Vietnam vs Indonesia (15 Desember, laga tandang)
  4. Indonesia vs Filipina (21 Desember, Stadion Manahan, Solo)
Baca Juga:  Striker Korsel Menangis Saat Dapat Kartu Merah dan Kalah dari Timnas Indonesia U-23

Indonesia mengemban misi berat di turnamen ini. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1996, tim Garuda belum pernah meraih trofi juara meski enam kali melaju ke final, yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

Optimisme di Tengah Tantangan

Meskipun menghadapi lawan yang lebih berpengalaman, Shin Tae-yong optimis bahwa persiapan matang dan mentalitas kuat para pemain muda dapat membawa hasil positif. Turnamen ini juga diharapkan menjadi batu loncatan penting menuju kualifikasi Piala Asia dan SEA Games mendatang.

Baca Juga:  Dukungan Pengusaha untuk Timnas U-23 Indonesia Menuju Paris 2024, Disuntik Dana Rp27 Miliar

Dengan semangat juang dan dukungan suporter, timnas Indonesia berupaya mengukir prestasi baru di Piala AFF 2024.