Ragam  

Terintegrasi dengan Rocket Falcon-9, SATRIA-1 Siap Meluncur Besok

rsip foto - Deputy Project Coordinator PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) Heru Dwikartono dalam kegiatan konferensi pers Peluncuran SATRIA-1 di Orlando,Florida, AS (1/6/2023). ANTARA/Livia Kristianti/pri.

Jakarta, tiradar.id – PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), badan usaha yang dipercaya oleh Pemerintah sebagai penanggung jawab proyek Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1), mengumumkan bahwa mereka telah mengintegrasikan satelit tersebut dengan roket Falcon-9 milik SpaceX sebelum peluncuran.

Peluncuran SATRIA-1 akan dilakukan di Cape Canaveral Space Launch Complex, Florida, AS pada Minggu, 18 Juni, pukul 18.00 waktu setempat atau Senin, 19 Juni, pukul 05.04 WIB besok.

Deputy Project Coordinator PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), Heru Dwikartono, mengatakan bahwa roket Falcon 9 yang telah terintegrasi dengan SATRIA-1 telah dipindahkan dari hanggar ke landasan peluncuran atau launch pad untuk disiapkan sebelum peluncuran.

Baca Juga:  Ilmuwan Tengah Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Korban KDRT

Heru menjelaskan bahwa pukul 23.20 waktu setempat, roket Falcon 9 akan mulai didirikan. Sebelumnya pada pukul 20.00, satelit telah dikeluarkan dari hanggar dan kemudian kami melakukan koneksi elektrikal dan mekanikal di launch pad.

Proses integrasi antara satelit dan roket Falcon 9 telah berlangsung sejak Jumat, 16 Juni, waktu setempat.

Jika semua persiapan berjalan sesuai rencana, tahap selanjutnya adalah peluncuran roket Falcon 9 untuk membawa SATRIA-1 ke luar angkasa.

Peluncuran SATRIA-1 diperkirakan akan memakan waktu sekitar 36 menit.

Setelah mencapai angkasa, PT SNT akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang disebut “in orbit test” selama pekan pertama.

Baca Juga:  Tips Perawatan Mobil Setelah Ditinggal Mudik Lebaran

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa satelit bekerja sesuai dengan desain yang telah direncanakan dan tidak mengalami gangguan fungsi.

Heru menyampaikan bahwa “Kami berharap semua pemeriksaan satelit sesuai dengan desain yang telah direncanakan, dan segera satelit ini dapat memberikan layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia.”

SATRIA-1 telah disiapkan oleh Pemerintah sejak 2019 untuk memastikan akses internet yang setara di fasilitas publik, terutama di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Berdasarkan BAKTI Kemenkominfo pada tahun 2023, penyesuaian telah dilakukan untuk menjangkau 50.000 titik internet yang akan dilayani oleh SATRIA-1.

Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan Pemerintah dapat memberikan akses internet yang optimal bagi masyarakat di wilayah 3T.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Kecemasan dan Depresi di Pagi Hari

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul H-1 peluncuran, SATRIA-1 sudah terintegrasi dengan roket Falcon 9