Jakarta, tiradar.id – Pengguna WhatsApp kini dapat bersiap-siap untuk menikmati fitur penguncian aplikasi yang lebih canggih. Tidak hanya mengandalkan kunci biometrik seperti sidik jari atau wajah, WhatsApp sedang mengembangkan opsi baru yang lebih variatif.
Menurut laporan dari laman WABetaInfo pada Jumat, WhatsApp sedang menguji coba opsi penguncian baru pada versi beta aplikasi dengan kode 2.24.6.20. Opsi ini memungkinkan pengguna untuk membuka kunci aplikasi menggunakan sidik jari, wajah, atau bahkan identifikasi unik lainnya.
Sebelumnya, fitur penguncian hanya dapat diakses melalui pemindaian sidik jari atau wajah. Namun, dengan adanya opsi identifikasi unik, seperti passcode atau kata sandi numerik, penggunaan fitur ini menjadi lebih luas.
Fitur baru ini memberikan keuntungan bagi pengguna WhatsApp yang mungkin tidak memiliki perangkat yang mendukung teknologi biometrik, atau jika fitur biometrik pada perangkat mereka mengalami kerusakan.
Langkah WhatsApp untuk meningkatkan fitur pengamanan aplikasinya diapresiasi karena menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi akun pengguna dari akses yang tidak sah.
Saat ini, fitur tersebut sedang diuji coba pada versi beta aplikasi WhatsApp untuk platform Android, dan dapat diunduh melalui Google Play Store. Namun, perlu diingat bahwa versi beta tidak selalu stabil, sehingga pengguna yang tidak berpengalaman dalam hal teknologi digital disarankan untuk tidak menginstal versi beta tersebut.
Dengan adanya fitur penguncian aplikasi yang lebih canggih ini, diharapkan pengalaman pengguna WhatsApp dalam menjaga keamanan akun mereka semakin terjamin dan lebih fleksibel. Kita tunggu saja untuk kabar lebih lanjut tentang peluncuran resmi fitur ini dalam waktu dekat.
Sumber: ANTARANews