Ragam  

Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Tumbuh Kembang Anak

Jakarta, tiradar.id – Tidur yang berkualitas memegang peran penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Sleep Trainer Expert sekaligus Founder MimpiOfficial.id, dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res, mengungkapkan bahwa banyak riset membuktikan pentingnya tidur dalam menjaga kestabilan emosi serta meningkatkan kemampuan kognitif anak.

“Banyak riset menunjukkan bahwa tidur berkualitas berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak. Oleh karena itu, menciptakan rutinitas sebelum tidur yang baik sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang,” kata dr. Celestina dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Durasi tidur yang dibutuhkan anak pun bervariasi sesuai dengan usianya. Bayi usia 0–3 bulan membutuhkan tidur selama 14–17 jam per hari. Pada usia 4–11 bulan, kebutuhan tidur sedikit berkurang menjadi 12–15 jam per hari, sedangkan anak berusia 1–2 tahun membutuhkan tidur sekitar 11–14 jam per hari.

Baca Juga:  Bersihkan 3 Area Tubuh Ini Saat Mandi Agar Terhindar Infeksi Kulit

Kurang tidur dapat berdampak negatif terhadap perilaku anak. Anak-anak yang tidak mendapatkan tidur cukup cenderung lebih mudah mengalami tantrum, menjadi impulsif, cepat marah, serta menunjukkan perilaku hiperaktif. Salah satu penyebabnya adalah siklus tidur anak yang masih dalam tahap perkembangan. Jika tidak segera ditangani, anak akan mengalami “hutang tidur” yang dapat memengaruhi kesehatan dan perilakunya dalam jangka panjang.

Untuk membantu anak mendapatkan tidur yang nyenyak, orang tua disarankan untuk menciptakan rutinitas tidur yang menenangkan. Beberapa contoh aktivitas yang dapat dilakukan antara lain membacakan dongeng, memberikan pijatan lembut menggunakan minyak telon beraroma lavender, serta memberikan waktu quality time yang memperkuat hubungan emosional dengan anak. Dr. Celestina menambahkan bahwa aktivitas-aktivitas ini juga merupakan bentuk “love language” berupa sentuhan fisik dan waktu berkualitas, yang penting untuk mengisi “tangki cinta” anak setiap harinya.

Baca Juga:  Menelisik Hubungan Antara Stress dan Impotensi Serta Cara Pencegahannya

Selain itu, Sleep Trainer Expert lainnya, dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res, menambahkan pentingnya sleep training bagi anak yang mengalami kesulitan tidur. Sleep training adalah metode yang membantu anak belajar tidur sendiri tanpa bergantung pada bantuan eksternal, seperti digendong atau disusui. Namun, dr. Tasha mengingatkan bahwa sleep training sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, terutama bila metode tidur yang biasa tidak lagi efektif, terjadi gangguan tidur, atau kondisi keluarga mengharuskan anak untuk belajar tidur mandiri.

Gangguan tidur pada anak yang perlu diwaspadai meliputi sering terbangun di malam hari, kesulitan untuk terlelap, bangun terlalu dini sebelum pukul 05.30, masalah dalam transisi tidur siang, hingga ketergantungan pada kegiatan tertentu seperti menyusu atau digendong untuk bisa tidur.

Baca Juga:  Kemitraan BAZNAS RI dan Rest Area 72 A Cipularang: Dorong Kemajuan UMKM dan Sinergi Pengelolaan Zakat

Dengan memahami pentingnya tidur berkualitas dan menerapkan rutinitas tidur yang konsisten, orang tua dapat membantu memastikan anak tumbuh sehat, bahagia, dan optimal baik secara fisik, emosional, maupun mental.