Usai Sidak Gubernur Jabar, AQUA Luruskan Isu Sumber Air dan Izin Operasional

Subang, tiradar.id – Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) AQUA resmi memberikan klarifikasi terkait sorotan publik usai inspeksi mendadak Gubernur Jawa Barat ke Pabrik AQUA Subang. Klarifikasi ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap kelestarian sumber air, kepatuhan izin, dan tanggung jawab lingkungan.

Melalui pernyataan resminya, AQUA membantah tudingan bahwa air produksinya berasal dari sumur bor biasa. Perusahaan menegaskan, air yang digunakan bersumber dari akuifer dalam yang merupakan bagian dari sistem hidrogeologi pegunungan, bukan dari air permukaan yang digunakan masyarakat.

Sumber Air dan Kajian Ilmiah

AQUA mengelola 19 sumber air pegunungan di seluruh Indonesia yang dipilih melalui proses ketat selama minimal satu tahun. Penentuan sumber dilakukan bersama para ahli dari UGM dan Unpad dengan mempertimbangkan aspek geologi, hidrogeologi, dan mikrobiologi.
Kajian ilmiah tersebut memastikan bahwa air AQUA tidak bersinggungan dengan air yang digunakan warga serta tidak mengganggu ketersediaan air masyarakat.

Produksi Higienis dan Terstandar

Untuk menjaga kemurnian, seluruh proses produksi dilakukan otomatis tanpa sentuhan tangan manusia. Air dialirkan melalui pipa stainless food-grade, diuji lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, serta memenuhi standar BPOM dan SNI.

Kepatuhan Pajak dan Perizinan

AQUA menegaskan selalu memenuhi kewajiban pajak dan retribusi sesuai peraturan yang berlaku. Pengambilan air dilakukan berdasarkan izin resmi SIPA (Surat Izin Pengusahaan Air Tanah) yang diterbitkan pemerintah.
Perusahaan juga membentuk SIPA Taskforce untuk memastikan setiap sumber air dikelola sesuai kuota dan ketentuan hukum. Seluruh volume air yang diambil dilaporkan dan diaudit oleh instansi terkait.

Komitmen Lingkungan dan Masyarakat

AQUA menjalankan program konservasi air berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk menjaga kualitas dan kuantitas sumber air. Di Subang, perusahaan telah menanam lebih dari 250.000 pohon, membangun 120 sumur resapan, dan membuat 2.800 rorak.
Selain itu, AQUA mengembangkan program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) yang telah memberi manfaat bagi lebih dari 500 ribu penerima di seluruh Indonesia.

AQUA menegaskan akan terus menjaga keberlanjutan sumber daya air serta memastikan kehadiran perusahaan memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.