Tingkatkan Kompetensi Petani, Kemnaker Siapkan Pelatihan

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cw dalam kegiatan Konsolidasi Perhutanan Sosial Jawa di Omah Tani Batang, Jawa Tengah, Minggu (9/7/2023). ANTARA/HO-Kemnaker/pri.

Jakarta, tiradar.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sedang mempersiapkan berbagai pelatihan pertanian dan pengelolaan agrowisata untuk meningkatkan kompetensi petani dan pengelola perhutanan sosial.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cw, menyatakan bahwa potensi hutan yang kaya dapat digunakan sebagai modal untuk mengatasi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan menggerakkan ekonomi di pedesaan. Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan tertulis di Jakarta pada hari Senin.

Dalam acara Konsolidasi Perhutanan Sosial Jawa yang diselenggarakan di Omah Tani Batang, Jawa Tengah, pada hari Minggu (9/7), Kemnaker juga sedang mempersiapkan program perluasan kesempatan kerja bagi petani dan pelaku usaha di kawasan hutan.

Baca Juga:  Marak Tawuran, Pj Wali Kota Bekasi Minta Orang Tua Lebih Perhatikan Aktivitas Anak

Acara yang bertajuk “Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Perhutanan Sosial” dihadiri oleh para pegiat dan perwakilan kelompok masyarakat penerima dan pengusul perhutanan sosial dari berbagai daerah, seperti Batang, Pekalongan, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Temanggung.

Menurutnya, sebagai sumber daya alam yang kaya, hutan harus dijaga kelestariannya dan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar hutan.

Dia menjelaskan bahwa perhutanan sosial merupakan solusi agar masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan sekaligus memanfaatkannya untuk pengembangan kegiatan ekonomi secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Ada Optimisme Saat Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17 Persen

“Oleh karena itu, sebagai agenda strategis nasional, perhutanan sosial harus dipercepat dan diperkuat melalui kolaborasi semua pihak terkait,” ujar pria yang juga merupakan kandidat Doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.

Dia juga menyatakan perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk memberdayakan petani dan kelompok masyarakat yang mengelola hutan. Hal ini bertujuan agar hutan yang telah diakses oleh masyarakat dapat dimanfaatkan secara optimal.(*)

Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Kemnaker siapkan pelatihan guna tingkatkan kompetensi petani