Subang, tiradar.id- Untuk membangun fisik maupun mental di Kabupaten Subang, dibutuhkan anggaran, sehingga pemerintah Kabupaten Subang dipacu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah untuk pembiayaan pembangunan, salah satunya adalah dengan memberikan penyertaan modal kepada BUMD di Kabupaten Subang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kabupaten Subang, H. Ruhimat, didampingi Wakil Bupati Kabupaten Subang, Agus Masykur Rosyadi, paska pelaksanaan rapat paripurna DPRD Kabupaten Subang, Selasa (15/8/2023).
“Salah satu langkah untuk mendapatkan penambahan PAD adalah melalui BUMD,” ujar Ruhimat.
Dengan penyertaan modal yang diberikan kepada BUMD-BUMD di Kabupaten Subang, Ruhimat optimis BUMD yang ada saat ini, benar-benar mampu untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Subang.
“Tentunya BUMD tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. Antara lain dalam penyertaan modal baik dalam bentuk aset maupun keuangan,” jelas Ruhimat.
Namun, menurut Ruhimat, menyangkut penambahan modal dalam bentuk keuangan, pemerintah Kabupaten Subang, pada tahun 2023 ini, masih belum bisa memberikan tambahan penyertaan modal.
“Paling tidak, penyertaan modal dalam bentuk asset akan saya maksimalkan,” ucap Ruhimat.
Ditanya tentang penyertaan modal dalam bentuk aset, nantinya akan membebani keuangan dari BUMD yang diberi penyertaan modal, Wakil Bupati Kabupaten Subang menjawab, jika penyertaan modal tersebut, dilakukan dalam rangka meningkatkan preformance BUMD yang ada di Kabupaten Subang.
“Karena, BUMD yang ada saat ini, diharapkan layak bersaing dengan perusahaan-perusahaan swasta lainnya,” jelas Agus Masykur.
Agus Masykur beralasan, kalau sekarang asetnya yang dimiliki oleh BUMD, atau neraca didalam pembukuannya kecil, bagaimana orang percaya BUMD ini mampu mengelola sumber daya keuangan yang ada?
“Rencana kedepan, BUMD direncanakan menangani bisnis- bisnis dan industri di Kabupaten Subang,” ujar Agus.
Menurut Ruhimat dan Agus Masykur, BUMD yang akan mendapat penambahan penyertaan modal berupa aset antara lain Perumda Tirta Rangga Subang, PT. Subang Sejahtera dan PT. Subang Energi Abadi. (***)