Jakarta, tiradar.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza. Hal ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk membantu masyarakat Palestina yang terluka akibat konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza di Jordania beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis sore, setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia siap memberikan bantuan medis yang sangat dibutuhkan di Gaza.
“Kami juga waktu itu (saat menghadiri KTT di Jordania) menyampaikan Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza,” kata Prabowo setelah melapor ke Presiden Jokowi di Jakarta.
Rencana pengiriman tenaga kesehatan ke Gaza saat ini sedang dibicarakan dengan beberapa pihak terkait untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Selain itu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar TNI menyiapkan pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui udara jika diperlukan dan diizinkan.
Indonesia menunjukkan komitmennya sebagai salah satu negara yang paling konkret dalam memberikan bantuan pada KTT Tanggap Darurat Gaza di Jordania. Selain siap mengirimkan tenaga medis, Indonesia juga bersiap mengevakuasi 1.000 pasien Palestina ke Indonesia sebagai tahap awal. Upaya ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Lebih dari itu, Indonesia juga siap menerima anak-anak yatim piatu di Palestina yang mengalami trauma akibat konflik. Anak-anak tersebut akan dirawat dan disekolahkan di Indonesia sampai situasi di Gaza aman dan memungkinkan mereka untuk kembali.
Langkah konkret Indonesia ini mencerminkan komitmen kemanusiaan yang tinggi dan solidaritas internasional dalam membantu Palestina. Diharapkan, bantuan dari Indonesia dapat meringankan beban masyarakat Gaza dan memberikan harapan baru di tengah situasi yang sulit.
Sumber: ANTARA
