Jakarta, tiradar.id – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim bantuan logistik seberat total 17,1 ton untuk penanganan kekeringan di dua distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
“Kita sudah mengirimkan bantuan, semuanya berjalan dengan lancar. Aku melakukan enam kali perjalanan,” kata Risma saat dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu.
Risma menjelaskan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan tersebut mulai dari Rabu (26/7) hingga Senin (31/7), selama lima hari, menggunakan pesawat.
Berdasarkan laporan penyaluran bantuan dari Kemensos, bantuan logistik yang telah didistribusikan mencakup makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk, makanan kaleng, biskuit, tenda gulung, pakaian anak dan dewasa, serta selimut.
Total bantuan yang didistribusikan mencapai 17,1 ton dan ditujukan ke dua distrik yang terdampak kekeringan, yaitu Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.
Rincian bantuan yang diberikan mencakup makanan siap saji sebanyak 4.000 paket, makanan anak sebanyak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, sarden sebanyak 125 dus, kornet daging sebanyak 32 dus, abon sapi 15 dus, dan biskuit 118 dus.
Selain itu, Kemensos juga menyerahkan 500 lembar tenda gulung, 3.000 set pakaian anak, 4.000 set pakaian dewasa, 4.000 lembar celana dewasa, dan 4.000 lembar selimut.
Kekeringan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, telah menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan mengakibatkan enam warga meninggal dunia.
Keenam korban yang diduga meninggal akibat diare dan dehidrasi tersebut terdiri dari lima orang dewasa dan seorang bayi.(*)
Berita ini sudah dimuat di ANTARANews.com dengan judul Mensos kirim bantuan logistik 17 ton tangani kekeringan Papua Tengah