Jakarta, tiradar.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, mengungkapkan harapannya agar lagu kebangsaan Indonesia Raya dapat diputar serentak di setiap stasiun televisi setiap pagi. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, sebagaimana diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Angga Raka menjelaskan bahwa saat ini lagu Indonesia Raya sudah diputar di radio pada pukul 07.00 pagi. Namun, ia berharap stasiun televisi dapat mengikuti kebiasaan tersebut dengan memutar lagu kebangsaan ini pada pukul 06.00 pagi secara serentak.
Meski demikian, ia mencatat bahwa beberapa stasiun televisi sudah ada yang memutar lagu tersebut lebih awal, seperti pukul 03.00 hingga 05.00 pagi. Ke depannya, ia berharap waktu pemutaran bisa lebih terkoordinasi, dengan serentak pada pukul 07.00 pagi.
Harapan ini disampaikan Angga Raka dalam pertemuannya dengan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Ubaidillah, di Kantor Komdigi, Jakarta, pada Selasa (10/12). Selain itu, mereka juga membahas Rancangan Peraturan KPI (RPKPI) yang bertujuan untuk menciptakan ruang digital yang lebih ramah bagi anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut, Angga Raka menekankan pentingnya siaran yang lebih informatif, edukatif, dan inspiratif, terutama pada jam-jam di mana anak-anak banyak menonton televisi. “Ada pesan dari Bapak Presiden agar siaran pagi atau pada jam-jam yang banyak anak-anak menonton TV agar bobot siarannya lebih informatif, edukatif dan inspiratif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Angga Raka mengingatkan agar tayangan yang disajikan di televisi sesuai dengan usia audiens, sehingga anak-anak tidak terpapar tayangan yang tidak sesuai dengan perkembangan mereka. “Ini demi selamatkan generasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” tambahnya.
Selain itu, Angga Raka juga mendorong para stasiun televisi untuk berperan aktif dalam memberantas perjudian online (judol) yang dianggap sebagai ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Ia berharap, stasiun televisi dapat menyisipkan iklan layanan masyarakat tentang bahaya judi online pada waktu-waktu primetime, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari praktik tersebut.
Melalui langkah-langkah ini, Angga Raka berharap televisi sebagai media penyiaran dapat berperan lebih besar dalam menciptakan ruang informasi yang positif dan mendidik bagi masyarakat Indonesia, serta membantu melindungi generasi muda dari paparan konten negatif.